Cerita Donna Dirikan Warung Cece yang Viral Berawal dari Komentar Negatif

Cerita Donna Dirikan Warung Cece yang Viral Berawal dari Komentar Negatif

Eka Fitria Lusiana - detikJatim
Sabtu, 27 Sep 2025 20:45 WIB
Warung Cece, Tempat Makan di Surabaya yang sempat viral karena paras cantik pemiliknya
Donna Pemilik Warung Cece (Foto: Eka Fitria Lusiana/ detikJatim)
Surabaya -

Warung Cece yang berlokasi di Jalan Raya Nginden No.27, Nginden Jangkungan, Surabaya, memiliki cerita unik dalam pendiriannya. Warung yang dikenal dengan pemilik cantiknya itu kini semakin populer dan banyak dikenal masyarakat.

Meski tidak memiliki pengalaman di dunia Food and Beverage (F&B), hal itu tidak menyurutkan langkah Donna untuk membangun Warung Cece. Perempuan yang sebelumnya berprofesi sebagai sales properti ini justru memiliki tekad kuat untuk membuka usaha penyetan.

"Sebenernya sebelum usaha ini, saya bikin usaha F&B itu juga karena saya itu ingin mematahkan omongan orang-orang karena penampilan saya seperti ini dikira saya tidak bisa masak," kata Donna kepada detikJatim, Rabu (24/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Donna menuturkan, ia mengumpulkan sedikit demi sedikit uang hingga akhirnya bisa merintis usaha kecilnya. Ada dua alasan utama yang membuatnya mantap membuka warung makan.

ADVERTISEMENT
Warung Penyetan Cece, Viral karena Pemilik Cantik Kini Kian Ramai PengunjungWarung Penyetan Cece, Viral karena Pemilik Cantik Kini Kian Ramai Pengunjung Foto: Warung Cece

"Satu, karena belum ada sambelan di Surabaya yang jual itu Cece-Cece. Dua, karena saya ingin membuktikan ke orang-orang, kalau dengan penampilan saya seperti ini, saya bisa berkarya," ujarnya.

Dari situ, Donna berhasil membungkam komentar miring yang menganggapnya tidak bisa memasak. Alih-alih terpuruk, ia menjadikan komentar negatif tersebut sebagai motivasi untuk terus belajar dan mengembangkan usaha.

"Jadi kayak dorongan dari orang sekitar yang menganggap saya nggak bisa apa-apa. Itu yang saya buktikan, bahwa saya itu sebenarnya bisa. Semua akan bisa kalau kita mau belajar," lanjutnya.

Ia mengakui, usaha warung makan bukan tanpa tantangan. Namun, ketekunan dan pelayanan yang tulus menjadi kunci yang selalu ia pegang.

"Tantangannya itu konsistensi, terutama soal rasa. Saya selalu berusaha untuk menjaga cita rasa," pungkas Donna.

Kini, Warung Cece semakin diminati. Dalam sehari, penjualannya bisa mencapai 200 porsi. Menu yang ditawarkan pun semakin beragam. Varian yang paling laris tetap Nasi Penyetan, Nasi Tempong, dan Nasi Gejrek. Selain itu, tersedia juga menu baru seperti nasi campur dan sayur mayur, semuanya dibanderol dengan harga ramah di kantong.

Bagi pecinta kuliner, Warung Cece bisa menjadi pilihan untuk menikmati hidangan khas sambelan, sekaligus bertemu langsung dengan sosok Donna yang inspiratif




(ihc/ihc)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads