Di balik gang kawasan Bubutan, ada sebuah warung makan yang viral di media sosial. Bukan hanya karena rasanya yang menggoyang lidah, tapi juga karena nama-nama menunya yang bisa bikin siapa saja terbelalak. Namanya Warung Kongde Mbak May.
Warung yang lokasi tepatnya berada di Jalan Bubutan II/III, Surabaya itu buka sejak pagi pukul 06.00 WIB. Meski hanya berupa warung kecil di tepi jalan, antrean pelanggan tak pernah putus. Kursi plastik berjejer rapi, suasana ramai dengan suara obrolan dan canda tawa pengunjung. Kesiangan sedikit saja, menu-menunya pasti ludes.
Begitu datang, pengunjung langsung disambut ramah pemiliknya, Mbak May, sapaan akrab Siti Maisun, dengan gaya ceplas-ceplos yang bikin betah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makan opo (apa), sayang? Cumi ngaceng e onok (ada), jembut belanda onok (ada), lengkap," sapa Mbak May dengan lantang sambil menyiapkan makanan untuk pengunjung, Senin (22/9/2025).
Mbak May, tak ragu menyapa siapa pun dengan panggilan 'sayang', lalu menyebutkan menu-menu dengan istilah khas Surabaya yang saru-saru tapi menghibur.
Menu yang disajikan di Warung Kongde sebenarnya adalah menu khas nasi Madura, lengkap dengan pilihan lauk seperti paru, empal, babat, udang, dan cumi. Namun, yang bikin beda adalah nama-namanya yang dibuat saru.
Ada Cumi Ngaceng, sajian cumi hitam yang dimasak pedas dengan bagian kepala tegak menjulang. Lalu ada Udang Telanjang, yaitu udang goreng tanpa kulit yang renyah dan gurih. Masih ada lagi Babat Putih Mulus, Empal Brewok, dan yang paling bikin orang geleng-geleng sajian Jembut Belanda, yang ternyata adalah serundeng kelapa dengan warna cokelat terang.
![]() |
Satu porsi favorit pelanggan disebut Nasi Selulup berisi kombinasi komplet dari empal, paru, babat, udang, cumi, dan tongkol. Bumbunya medok khas Jawa Timur, dengan rasa gurih, sedikit manis, dan pedas yang nendang.
Ada pula menu Nasi Selulup spesial kandungan yang kata Mbak May bisa memperkuat vitalitas. Sajiannya sama dengan menu sebelumnya, namun ditambah dengan telur dan otot.
Tak kalah saru, ada satu porsi menu yang namanya Bau Kolor yakni perpaduan antara nasi, bali tahu, tongkol, dan telor.
detikJatim sendiri berkesempatan mencoba salah satu menu favorit, nasi selulup tersebut. Perpaduan rasanya begitu nendang, cumi yang kenyal, udang gurih, hingga empal dan babat yang lezat. Makin lengkap juga dengan jembut belanda atau serundeng yang menambah cita rasa serta sambel cok-cit atau sambel pencit yang pedasnya nagih.
Harga setiap menunya juga terjangkau, rata-rata satu piring nasi Madura dengan berbagai pilihan lauk saru dijual dengan harga Rp 30.000.
Jika detikers tertarik mencoba cumi ngaceng hingga jembut belanda, maka bisa berkunjung ke warung ini. Buka dari hari Senin-Sabtu pukul 06.00-15.00 WIB.
Namun, lebih baik datang pagi-pagi jika ingin mencoba semua menu agar tak kehabisan. Sebab warung ini tak pernah sepi pengunjung.