Demam Korea memang tidak ada habisnya. Setelah musik K-Pop dan drama Korea mendunia, kini giliran kue-kue manis dari Negeri Ginseng yang mulai jadi incaran.
Di Surabaya, tren pastry ala Korea mulai ramai. Salah satunya pastry bernama The Peak, croissant unik yang terinspirasi langsung dari Korea Selatan.
"Banyak anak muda di Surabaya yang menggemari kue Korea ya. Di Korea booming banget, saya lihat yang ke Korea pasti foto sama cake ini," ujar Felicya Go, pendiri RΓ©colte PΓ’tisseries, Senin (28/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat tingginya minat terhadap tren dessert Korea, Felicya pun menghadirkan The Peak sebagai jawaban untuk para penggemar pastry unik.
"The Peak adalah croissant yang terinspirasi dari Korea," jelas Felicya.
![]() |
Di Korea Selatan, ada salah satu brand dessert yang dikenal lewat gaya menggabungkan seni visual dengan makanan penutup. Salah satu kreasi ikoniknya adalah croissant berbentuk gunung yang tampak seperti letusan lava saat dibelah. Tak heran jika desainnya langsung mencuri perhatian.
"Namanya kenapa kok The Peak, karena bentuknya itu menyerupai gunung. Terus juga bisa dibuka biar kayak volcano. Pastrynya adonannya seperti croissant tapi kita kasih charcoal," terang Felicya.
Uniknya lagi, Felicya menambahkan sentuhan lokal dengan mengubah isian The Peak agar lebih cocok dengan lidah konsumen di sini. Kalau versi Korea-nya menggunakan matcha, maka ia memilih saus pistachio yang lembut dan kaya rasa.
"Mereka (di Korea) bikin pake matcha, cuman saya ngerasa agak kurang. Jadi saya pikir yaudah, saya bikin twist ya, supaya nggak sama persis, saya ganti dengan pistachio sauce," tambahnya.
Kue dengan tampilan futuristik ini bukan cuma Instagrammable, tapi juga menawarkan cita rasa yang menarik.
Tekstur croissant yang renyah berpadu dengan warna hitam dari charcoal dan lembutnya saus pistachio di bagian tengah membuat The Peak jadi salah satu camilan yang wajib coba bagi para pencinta tren kuliner Korea.
(auh/abq)