Pisang adalah salah satu buah tropis yang sangat populer di Indonesia. Rasanya manis, mudah diolah, dan bisa dinikmati dalam berbagai bentuk, baik dimakan langsung maupun dijadikan camilan.
Selain itu, pisang juga dikenal sebagai buah yang kaya manfaat bagi kesehatan, mulai dari melancarkan pencernaan hingga menjaga kesehatan jantung. Tak heran, banyak keluarga menjadikan pisang sebagai buah wajib yang selalu tersedia di rumah.
Baik di pasar tradisional maupun supermarket, detikers bisa menemukan berbagai jenis pisang dengan bentuk, ukuran, dan rasa yang berbeda. Masing-masing jenis pisang juga memiliki karakteristik tersendiri yang cocok untuk jenis olahan tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada yang pas dijadikan gorengan, ada yang lebih lezat jika dikukus, bahkan ada juga yang sempurna dijadikan smoothie atau salad. Setiap jenis pisang memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda, namun secara umum semuanya kaya akan serat, vitamin, dan mineral.
Tak hanya itu, tekstur dan aromanya pun berbeda-beda, membuat pengalaman menyantap pisang semakin beragam dan menarik. Mulai dari pisang raja yang legit, pisang kepok yang padat, hingga pisang ambon yang segar-semuanya punya keunikan tersendiri.
Jenis Pisang dan Olahan yang Cocok
Dengan banyaknya variasi, kamu bisa lebih kreatif dalam menyajikan pisang sebagai camilan sehat dan menggugah selera. Nah, untuk membantu kamu mengenal lebih dalam, berikut jenis-jenis pisang populer di Indonesia lengkap dengan manfaat dan olahan terbaiknya.
Pisang Raja
Pisang raja adalah jenis pisang premium yang dikenal dengan kulit tebal dan daging buah berwarna kuning tua. Aromanya harum dan rasanya sangat manis, membuatnya banyak digemari masyarakat.
Pisang ini tidak memiliki biji dan mengandung berbagai nutrisi penting seperti karbohidrat, serat, kalium, vitamin A, B, dan C. Ukurannya sedang dan kulitnya cenderung berwarna kuning kejinggaan, yang saat matang berubah menjadi kehitaman.
Berbeda dengan jenis pisang lain yang lebih sering diolah, pisang raja sangat nikmat dikonsumsi langsung dalam keadaan matang. Namun, ia juga cocok diolah menjadi berbagai camilan manis yang lezat.
Selain kaya rasa, pisang ini juga kaya manfaat bagi tubuh, termasuk membantu menjaga kesehatan mata, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan melancarkan pencernaan. Pisang jenis ini cocok untuk olahan berikut.
- Bolu pisang
- Pisang karamel
- Pisang aroma
- Pancake pisang
Pisang Kepok
![]() |
Pisang kepok merupakan salah satu jenis pisang yang paling mudah ditemukan di pasar-pasar Indonesia. Kulitnya tebal dengan daging buah yang padat dan tekstur sedikit kesat.
Rasanya tidak terlalu manis sehingga lebih sering diolah daripada dimakan langsung. Kandungan nutrisinya pun cukup lengkap, mulai dari karbohidrat kompleks, protein, serat, magnesium, kalium, zat besi, hingga vitamin A dan C.
Tak hanya itu, pisang kepok juga mengandung vitamin B6, zinc, fosfor, folat, dan berbagai antioksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas. Mengonsumsi pisang kepok secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, mencegah anemia, hingga mengontrol kadar gula darah.
Oleh karena itu, pisang ini sering dijadikan bahan utama dalam camilan tradisional Indonesia. Pisang jenis ini cocok untuk olahan berikut.
- Pisang kukus
- Nagasari
- Pisang goreng klasik
- Kolak pisang
Pisang Tanduk
![]() |
Pisang tanduk memiliki ukuran yang besar dan bentuk melengkung seperti tanduk sapi, dengan panjang mencapai 20-30 cm. Kulitnya sangat tebal dan saat matang berubah warna menjadi kuning kecokelatan.
Daging buahnya berwarna putih kekuningan, bertekstur lembut namun tetap padat. Rasanya manis dan semakin legit jika matang sempurna. Karena ukurannya besar dan teksturnya khas, pisang tanduk sering diolah menjadi berbagai makanan camilan, khususnya yang digoreng atau dibakar.
Pisang ini juga mengandung karbohidrat tinggi, vitamin B6, magnesium, dan kalium, yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan energi tubuh. Sangat cocok dikonsumsi sebagai camilan pengganjal lapar yang sehat. Pisang jenis ini cocok untuk olahan berikut.
- Pisang goreng krispi
- Pisang bakar isi cokelat
- Nugget pisang
Pisang Ambon
![]() |
Pisang ambon termasuk pisang yang paling populer di Asia Tenggara. Buah ini tumbuh cepat dan mampu menghasilkan 7-10 sisir dalam satu pohon. Pisang ambon memiliki rasa manis yang ringan dan aroma harum yang khas, membuatnya sangat cocok dimakan langsung dalam kondisi segar.
Di balik kesegarannya, pisang ambon juga mengandung beragam nutrisi seperti karbohidrat, protein, fosfor, folat, kalium, dan vitamin C. Konsumsi rutin dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperlancar metabolisme, hingga menjaga kesehatan kulit.
Karena mudah dikreasikan, pisang ambon kerap dijadikan bahan campuran dalam minuman atau salad buah. Pisang jenis ini cocok untuk olahan berikut.
- Dimakan langsung
- Campuran smoothie
- Es pisang ijo
- Salad buah
Pisang Uli
Pisang uli dikenal dengan rasa manis dan tekstur lembut yang sedikit lembek. Jenis pisang ini banyak ditemukan di Pulau Jawa dan populer dijadikan camilan, seperti pisang goreng, keripik, hingga sale pisang. Bentuknya sedang, dengan warna daging buah putih kekuningan dan aroma manis yang menggiurkan.
Pisang uli juga mengandung berbagai nutrisi seperti karbohidrat, serat, protein, kalium, magnesium, dan vitamin A, B, serta C. Dengan kombinasi rasa dan gizi, pisang uli cocok sebagai camilan keluarga yang praktis dan sehat.
Pisang ini juga tahan diolah dalam suhu tinggi, sehingga banyak digunakan untuk membuat makanan ringan berbahan dasar pisang. Pisang jenis ini cocok untuk olahan berikut.
- Pisang goreng madu
- Pisang keju
- Pisang balut tepung
Pisang memang tak pernah salah untuk dijadikan camilan sehat maupun menu olahan lezat di rumah. Selain rasanya enak, setiap jenis pisang juga menyimpan manfaat gizi yang melimpah untuk kesehatan tubuh. Jadi, tak ada salahnya mengenal jenis-jenis pisang dan mengolahnya menjadi sajian favorit keluarga.
(ihc/irb)