Mencicipi Gurihnya Martabak Bihun-Gule Sapi yang Viral di Surabaya

Mencicipi Gurihnya Martabak Bihun-Gule Sapi yang Viral di Surabaya

Aprilia Devi - detikJatim
Rabu, 02 Jul 2025 16:00 WIB
Martabak Madura di Surabaya
Martabak Madura di Surabaya (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

Martabak mungkin bukan makanan yang asing di lidah. Tapi, martabak yang disajikan dengan isian bihun, usus mercon, bahkan gule sapi yang merupakan jajanan khas Madura, mencuri perhatian pencinta kuliner di Surabaya.

Martabak unik ini pun sempat viral di media sosial seperti TikTok, Facebook, dan Instagram. Outlet martabak tersebut berada di Jalan Pasar Kembang, Surabaya yang buka dari pukul 10.00 WIB.

Bukan cuma dari rasa, keunikan martabak ini muncul dari cara memasaknya. Jika martabak pada umumnya digoreng dengan minyak di atas wajan besar, martabak Madura ini justru dipanggang di atas teflon panas menggunakan gajih atau lemak sapi yang sudah dibumbui terlebih dulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aromanya pun menjadi lebih gurih dan nendang, teksturnya renyah di luar tapi tetap lembut di dalam. Ada tiga varian varian rasa andalan yang bisa dicicipi antara lain martabak bihun yang ringan dan gurih, martabak usus mercon, serta martabak gule daging sapi.

Setiap porsinya berisi lima buah martabak dijual dengan harga mulai dari Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu. Martabak ini juga disajikan dengan saus cocolan petis yang level pedasnya bisa disesuaikan dari ringan hingga super pedas.

ADVERTISEMENT

Kulit martabaknya pun tak kalah menarik. Berwarna kuning cerah, kulit ini dibumbui terlebih dulu sebelum dipanggang.

Saat dicoba, perpaduan antara rasa gurih dari kulit, isian kaya bumbu, dan aroma khas dari gajih membuat ketagihan.

Salah satu pembeli, Kirana mengaku sudah langganan beli martabak unik ini. Ia menyebut rasa dan tampilannya berbeda dari martabak yang biasa ia temui.

"Tadi beli martabak usus sama gule sapi. Rasanya enak dan pas di mulut, dan petisnya juga enak, rasanya berbeda dengan martabak pada umumnya. Harganya juga terjangkau," ujar Kirana, Rabu (2/7/2025).

Ia menambahkan, harga martabak ini cocok buat kantong pelajar. "Kalau lagi pengin camilan, ini pas. Bisa milih level pedasnya juga, jadi lebih enak," katanya.

Sementara itu, pemilik usaha martabak Madura di Jalan Pasar Kembang itu, Evelyn Yahya menyebut martabak ini berasal dari resep turun-temurun keluarganya di Sumenep, Madura.

Dirinya ingin mengenalkan cita rasa khas Madura lewat olahan martabak yang tak biasa.

"Jadi ini martabaknya dipanggang pakai minyak gajih yang sudah dibumbui. Lalu, kulitnya kita itu juga unik, warna kuning karena dibumbui dulu," ungkap Evelyn.

Martabak ini pun tak hanya dijual di Surabaya, namun juga bisa dikirim ke luar kota, bahkan hingga ke luar pulau.

"Kami juga menjual Martabak Madura lewat pengiriman ojek online hingga parsel ke luar kota. Martabaknya dibekukan dan kami pernah kirim paling jauh sampai Batam," pungkasnya.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads