- Ragam Durian Asli Jawa Timur 1. Durian Merah Banyuwangi 2. Durian Ripto Trenggalek 3. Durian Kawuk Madiun 4. Durian Gencono Lumajang 5. Durian Kanjeng Ponorogo 6. Durian Bido Jombang 7. Durian Mlancu Kediri 8. Durian Gipat Malang 9. Durian Rosulin Blitar 10. Durian Petruk
- Mengapa Durian Jawa Timur Begitu Istimewa?
Provinsi Jawa Timur dikenal sejak dahulu sebagai salah satu wilayah penghasil durian kualitas terbaik di Indonesia. Berikut merupakan jenis-jenis durian yang ada di Jatim.
Dilansir dari laman Badan Pusat Statistis (BPS) pada 2024, Indonesia memproduksi durian sebanyak 19.617.055 kuintal. Angka ini naik 5,92% dari tahun sebelumnya yang mencatatkan produksi sebanyak 18.520.453
Dari jumlah tersebut, Jawa Timur mencatat angka tertinggi, yaitu 5.805.095 kuintal, diikuti Jawa Tengah dengan 1.925.304 kuintal, dan Jawa Barat dengan 1.262.507 kuintal. Capaian ini membuat produksi durian Jatim memiliki persentase 29,59% dari produksi nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ragam Durian Asli Jawa Timur
Jawa Timur, dikenal sebagai salah satu daerah penghasil durian terbaik di Indonesia, menawarkan berbagai jenis durian dengan cita rasa yang sangat khas. Bagi para pencinta durian, berkunjung ke Jawa Timur adalah sebuah keharusan karena ada banyak jenis durian yang tidak hanya lezat, tetapi juga langka dan khas.
Durian di Jawa Timur dikenal memiliki aroma dan rasa yang kuat, menjadikannya favorit banyak orang. Lalu, apa saja durian asli Jawa Timur yang patut dicoba? Melansir halaman detikFood, berikut beberapa di antaranya.
1. Durian Merah Banyuwangi
![]() |
Durian Merah dari Banyuwangi menjadi salah satu jenis durian yang paling dicari karena keunikannya. Memiliki daging berwarna merah, durian ini menawarkan rasa manis, legit, dan tekstur yang sangat lembut. Durian Merah hanya dapat ditemukan di beberapa kecamatan di Banyuwangi, yaitu Kalipuro, Glagah, Songgon, Licin, dan Giri.
Keistimewaannya berasal dari tanah subur yang kaya unsur hara, ditambah dengan pengaruh sulfur dari Gunung Ijen dan Gunung Raung yang memberikan rasa khas pada durian ini. Keberadaannya yang langka menjadikannya primadona bagi penikmat durian.
2. Durian Ripto Trenggalek
![]() |
Durian Ripto asal Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, memiliki ciri khas rasa yang tidak hanya manis, tetapi juga tidak membuat enek. Durian ini menjadi populer setelah disebut Presiden Jokowi sebagai salah satu durian favoritnya.
Durian Ripto terkenal memiliki rasa yang pas, dengan manis yang tidak terlalu menyengat. Rasa inilah yang menjadikannya pilihan sempurna bagi siapa saja yang mencari durian dengan rasa lembut.
3. Durian Kawuk Madiun
![]() |
Durian Kawuk, yang berasal dari Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Madiun, dikenal karena rasa dan teksturnya yang sangat istimewa. Durian ini sempat meraih penghargaan sebagai juara festival durian pada tahun 2019.
Durian Kawuk memiliki daging tebal, manis, dan sangat legit, menjadikannya favorit di kalangan pecinta durian. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, bahkan mempromosikan durian ini sebagai salah satu komoditas unggulan daerah.
4. Durian Gencono Lumajang
![]() |
Durian Gencono berasal dari lereng Gunung Semeru, tepatnya di Desa Jambe Kumbu, Kecamatan Pasru Jambe, Lumajang. Durian ini memiliki daging yang tebal dengan rasa manis pahit yang khas, serta tekstur yang legit.
Durian Gencono dikenal akan kualitasnya yang sangat baik, karena hanya dijual dalam kondisi masak pohon. Jika berkunjung ke Lumajang, pastikan untuk mencicipi durian ini sebagai oleh-oleh khas.
5. Durian Kanjeng Ponorogo
![]() |
Durian Kanjeng menjadi ikon dari Kecamatan Ngebel, Ponorogo. Durian ini merupakan hasil persilangan dari para petani setempat, dengan tiga jenis unggulan, yaitu Kanjeng Putih, Kanjeng Hijau, dan Kanjeng Montong.
Durian Kanjeng memiliki rasa yang manis dan khas, serta tekstur daging yang lembut. Pesta Durian Kanjeng yang diadakan setiap tahun di Telaga Ngebel menjadi acara yang sangat dinantikan oleh wisatawan dan warga sekitar.
6. Durian Bido Jombang
![]() |
Durian Bido dari Kecamatan Wonosalam, Jombang, dikenal dengan kulitnya yang tipis, biji kecil, dan daging buah yang tebal. Durian ini memiliki rasa manis yang kuat dan lembut, menjadikannya durian favorit di daerah tersebut. Setiap tahun, Wonosalam mengadakan pesta durian, di mana durian Bido selalu menjadi unggulan dan pusat perhatian.
7. Durian Mlancu Kediri
![]() |
Durian Mlancu dari Desa Mlancu, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, memiliki rasa yang sangat unik. Durian ini dikenal dengan rasa yang legit, manis, dan sedikit lengket di lidah, mirip dengan dodol (jenang).
Desa Mlancu sendiri merupakan desa terpencil di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Jombang. Di mana, ketiga kabupaten ini memang terkenal dengan durian lokalnya yang lezat.
8. Durian Gipat Malang
Durian Gipat dari lereng Gunung Kelud di Malang, merupakan durian yang sangat langka dan sulit ditemukan. Ciri khas dari durian ini adalah daging buahnya yang tebal dengan biji yang sangat kecil, hanya sebesar kismis. Durian Gipat pernah meraih penghargaan juara durian nasional, dan kini menjadi salah satu komoditas durian yang sangat dicari.
9. Durian Rosulin Blitar
![]() |
Durian Rosulin berasal dari Desa Genengan, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar. Durian ini terkenal karena ukuran buahnya yang sangat besar, dengan bobot bisa mencapai 9,5 kilogram.
Durian Rosulin memiliki daging yang tebal, biji yang kecil, dan rasa yang manis. Selain itu, durian ini juga dipercaya memiliki manfaat untuk meningkatkan vitalitas pria, sehingga banyak dicari kalangan pria dewasa.
10. Durian Petruk
Durian Petruk dikenal memiliki daging buah yang tebal, dengan rasa manis yang khas dan tekstur legit. Bentuk buahnya cenderung oval, dengan aroma durian yang kuat namun tidak terlalu menusuk. Durian ini banyak dibudidayakan di Tulungagung, Trenggalek, dan Blitar, menjadikannya salah satu varietas yang mudah ditemukan di Jawa Timur.
Mengapa Durian Jawa Timur Begitu Istimewa?
Durian-durian asli dari Jawa Timur tidak hanya terkenal karena rasanya yang manis dan legit, tetapi juga karena karakteristik tanah dan iklim yang mendukung pertumbuhannya. Tanah vulkanik yang kaya akan mineral dari gunung-gunung seperti Gunung Ijen, Gunung Raung, dan Gunung Semeru memberikan unsur hara yang luar biasa bagi pohon durian. Hawa laut dari Selat Bali yang kaya mineral juga berperan dalam menciptakan durian dengan rasa yang unik dan khas.
Bagi Anda yang ingin menjelajahi kekayaan durian di Jawa Timur, pastikan untuk mengunjungi daerah-daerah tersebut di waktu yang tepat, terutama saat musim durian tiba. Anda tidak hanya akan menikmati durian segar, tetapi juga dapat merasakan kehangatan dan keaslian budaya lokal melalui acara-acara seperti festival durian yang sering diadakan di berbagai daerah penghasil durian.
Itu dia detikers ragam durian asal Jawa Timur yang memiliki banyak keunggulan dan keistimewaaan.
(ihc/irb)