Kabupaten Lumajang dikenal sebagai Kota Pisang. Berburu pisang untuk dibawa sebagai buah tangan bagi para pemudik yang melintas di Lumajang tidaklah sulit.
Para pemudik dengan mudah menemukan para pedagang pisang di sepanjang Jalan Raya Klakah hingga Ranuyoso Lumajang. Namun, Pisang yang paling diburu para pemudik adalah pisang agung khas lereng Gunung Semeru.
Pisang agung berbeda dengan pisang lainnya. Sebab, memiliki ukuran yang lebih besar dengan panjang bisa mencapai 30 cm. Pisang ini memiliki keunggulan dibandingkan pisang jenis lainnya karena memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang enak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pisang agung juga lebih tahan lama sehingga sangat cocok digunakan untuk oleh-oleh bagi para pemudik.
"Tujuan saya mau ke Kediri dari Jember, ini beli oleh-oleh pisang Agung untuk keluargsa disana. Pisnag agung ini ukurannya lebih besar serta tidak cepat busuk," ujar salah satu pemudik, Junaidi kepada detikJatim, Kamis (3/4/2025).
Menurut pedagang, penjualan pisang agung selama mudik lebaran meningkat dibanding hari biasanya. Dalam sehari, puluhan tandan pisang agung ludes terjual.
"Saat mudik seperti ini yang paling banyak dicari pisang agung. Dalam sehari bisa lebih 20 tandan pisnag agung terjual," ujar salah satu pedagang, Maskur.
Sementara untuk harga satu tandan pisang agung dijual mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 130.000 tergantung isi dan ukuran pisang.
Nah, bagi para pemudik yang belum memiliki buah tangan untuk dibagikan ke sanak saudara di kampung halaman pisang agung khas lereng Semeru, bisa menjadi alternatif saat melintas di Kota Pisang Lumajang.
(dpe/fat)