Nikmat! Warung Tepi Sawah Lamongan Punya Menu Serba Ikan Kutuk

Nikmat! Warung Tepi Sawah Lamongan Punya Menu Serba Ikan Kutuk

Eko Sudjarwo - detikJatim
Senin, 27 Jan 2025 06:00 WIB
Warung tepi sawah Lamongan yang menunya serba ikan kutuk
Warung tepi sawah Lamongan yang menunya serba ikan kutuk/Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim
Lamongan -

Sebuah warung tepi sawah di Lamongan menyajikan berbagai olahan masakan khas desa dengan menu andalan ikan kutuk atau ikan gabus. Hanya dengan Rp 15 ribu, pengunjung bisa menikmati beragam menu ikan kutuk yang menggugah selera.

Warung Tepi Sawah, sesuai dengan namanya, terletak di tepi sawah Desa Wanar, Kecamatan Pucuk. Suasana pedesaan yang asri menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

"Warung ini menyediakan berbagai olahan menu makanan dengan menu andalan adalah ikan kutuk atau ikan gabus," kata pemilik warung, Tutik, saat berbincang dengan wartawan, Minggu (26/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beragam olahan ikan kutuk disajikan, seperti lodeh ikan kutuk dan asem-asem kutuk yang menjadi favorit. Selain itu, tersedia pula menu lainnya seperti asem-asem balungan dan rica-rica belut.

Warung tepi sawah Lamongan yang menunya serba ikan kutukWarung tepi sawah Lamongan yang menunya serba ikan kutuk Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim

"Sehari menghabiskan 5 kilogram ikan kutuk," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Lokasi warung ini mudah dijangkau karena berada di tepi jalan, tak jauh dari jalan poros nasional Lamongan-Babat di Kecamatan Pucuk. Tutik mengungkapkan bahwa olahan ikan kutuk selalu menjadi menu yang dicari pengunjung.

"Jika ramai, ya bisa menghabiskan hingga 10 kilogram ikan kutuk dengan omsetnya ya Alhamdulillah," imbuhnya.

Keasrian dan kesejukan suasana sekitar warung menarik pengunjung dari berbagai daerah. Pelanggan tak hanya berasal dari Lamongan dan sekitarnya, tetapi juga dari Tuban, Mojokerto, hingga Surabaya. Hanya dengan Rp 15 ribu, pengunjung bisa menikmati sensasi masakan khas pedesaan di tengah pemandangan sawah yang menenangkan.

"Satu porsinya hanya Rp 15 ribu," tambah Tutik.

Fredy Wahyudi, salah satu pelanggan setia, mengaku sering mampir ke warung ini sebelum bekerja. Ia menyebut menu favoritnya adalah asem-asem kutuk.

"Saya setiap hari mampir di sini dan menu favorit saya ya asem-asem kutuk," akunya.

Menurut Fredy, rasa masakan di warung ini sangat nikmat dan lezat, ditambah suasana asri yang menyejukkan mata.

"Bumbunya meresap dan kutuknya juga segar. Paduan antara bumbu dan masakan kutuknya yang segar membuat masakannya meresap. Apalagi pedasnya cabai juga pas," ungkapnya.

Bagi detikers pencinta kuliner ikan kutuk yang ingin merasakan suasana pedesaan dengan pemandangan sawah nan asri, mampir ke Warung Tepi Sawah bisa menjadi pilihan yang tepat, baik bersama keluarga maupun kolega.




(abq/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads