.webp)
Pencinta Manchester United merapat! Di Sidoarjo, ada Soto Ayam Manchester United yang lagi viral.
Meski Manchester United tak sering menang alias lebih banyak kalah, tapi soto Manchester United ini rasanya juara. Kenapa? Karena soto ini dibuat khusus oleh Rawit Ferguson, penasaran?
Sembari tersenyum, sang pemilik kedai, Rawit Ferguson menyebut ia sengaja menamai kedai soto ayam dengan nama klub favoritnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soto ini memiliki ciri khas dengan kuah kuning dan diberi suwiran daging ayam yang juicy. Kuah kuning tersebut berasal dari bumbu kunyit, yang tidak hanya menambah aroma dan rasa gurih, tetapi juga bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
"Soto Ayam Manchester United ini sebenarnya soto seperti pada umumnya, soto berkuah kuning yang berasal dari LA," kata Rawit Ferguson saat ditemui detikJatim di gerainya, Jumat (17/1/2025).
LA yang dimaksud Rawit Ferguson bukan berarti Los Angeles, namun Lamongan Asli. Soto Ayam Lamongan buatan Rawit Ferguson pun laris diminati masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya.
Rawit Ferguson yang bernama asli Suroso (49) menjelaskan, ia mulai berjualan soto ayam sejak tahun 1993. Saat itu, gerai ini masih bernama Soto Ayam Lamongan dan berlokasi di depan Pengadilan Agama Sidoarjo, Kelurahan Sekardangan, Kecamatan Kota Sidoarjo.
"Kami sekeluarga senang nonton bola, terutama English Premier League (Liga Inggris), dan favoritku adalah Manchester United. Pada tahun 1999, saat Manchester United meraih treble winner, soto ini kemudian berganti nama menjadi Soto Manchester United," jelas Ferguson.
 Soto Manchester United di Sidoarjo Foto: Suparno/detikJatim |
Sejak berganti nama, gerai Soto Ayam Manchester United semakin ramai dikunjungi pencinta kuliner. Bukan hanya fans garis keras MU, tetapi juga fans sepak bola dari klub lain, seperti suporter Persebaya atau Bonek.
"Setiap ada laga Persebaya di GOR Sidoarjo, suporter sering mampir untuk bersantap soto sekaligus bersilaturahmi antarsesama fans bola," terangnya.
Lantaran semakin banyak pengunjung, Rawit Ferguson menambahkan menu baru selain soto, yaitu nasi goreng Jawa Manchester United. Menu ini turut diminati oleh pencinta bola, baik dari Sidoarjo maupun luar kota.
"Saat ini, banyak mantan pemain bola, bahkan pemain yang masih aktif di Liga 1 dan 2, sering makan di Soto Ayam Manchester United di Sidoarjo," tambahnya.
Salah satu pelanggan, Lusiana (29), warga Surabaya mengatakan, meski soto ayam mudah ditemukan di berbagai kota, tidak ada salahnya mencoba Soto Ayam Manchester United di Sidoarjo.
 Soto Manchester United di Sidoarjo Foto: Suparno/detikJatim |
"Rasanya sangat nikmat, beda dengan soto ayam lainnya. Di sini kita bisa request sesuai selera, dan koya boleh diambil sepuasnya. Koya ini menambah kenikmatan tersendiri," kata Lusiana.
Hal senada diungkapkan Prayoga (30), warga Surabaya, yang mengaku jauh-jauh datang karena kangen dengan rasa soto ini.
"Porsinya bar-bar, tidak pelit ngasih topping ayamnya, dan koya di sini berbeda. Terasa sekali bahwa koyanya asli dari kerupuk udang, bukan dicampur kerupuk kaleng," ujar Prayoga.
(hil/iwd)
