Bojonegoro, sebuah kota yang terletak di Jawa Timur, tidak hanya terkenal dengan pemandangan alamnya yang indah, tetapi juga dengan kekayaan kuliner yang memanjakan lidah dengan rasa yang khas dan istimewa dan menggugah selera. Mulai dari camilan ringan hingga hidangan utama yang penuh cita rasa.
Kota Minyak memiliki beragam makanan khas yang patut dicoba. Setiap hidangan memiliki keunikan tersendiri yang menggambarkan kekayaan kuliner daerah ini. Ingin mencicipi hidangan-hidangan autentik dari daerah ini? Berikut makanan khas Bojonegoro lengkap dengan resepnya yang bisa dicoba di rumah.
Makanan Khas Bojonegoro
Makanan Khas Bojonegoro adalah ragam kuliner yang menggugah selera dengan cita rasa unik dan beragam. Berikut beberapa kuliner khas dari Bojonegoro, lengkap dengan cara pembuatannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Ledre
Ledre adalah kue khas Bojonegoro yang berbentuk memanjang dan tipis, terbuat dari tepung manis. Kue ini memiliki tekstur renyah dan rasa gurih yang lezat. Ledre biasanya dijadikan teman untuk menikmati teh atau kopi. Rasanya yang ringan dan gurih menjadikannya camilan yang sangat cocok untuk berbagai kesempatan. Berikut cara membuatnya.
Bahan-bahan
- 500 gram tepung beras
- 250 gram pisang raja matang (haluskan)
- 200 gram gula pasir
- 1 liter santan kental
- 1 sdt garam
- Minyak goreng secukupnya untuk mengolesi wajan
Cara Pembuatan
- Haluskan pisang raja menggunakan blender atau diulek hingga benar-benar lembut dan tidak ada potongan kasar.
- Dalam sebuah wadah besar, campurkan tepung beras, gula pasir, dan garam. Aduk rata bahan-bahan kering tersebut.
- Tuangkan santan sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung beras sambil diaduk rata hingga adonan menjadi halus dan tidak ada gumpalan tepung. Pastikan teksturnya cukup kental namun tetap bisa mengalir dengan mudah.
- Masukkan pisang yang telah dihaluskan ke dalam adonan. Aduk terus hingga tercampur rata dan adonan menjadi lembut.
- Panaskan wajan datar atau teflon dengan api kecil. Olesi permukaan wajan dengan sedikit minyak goreng menggunakan kuas agar adonan tidak lengket.
- Ambil satu sendok sayur adonan, tuangkan ke tengah wajan panas, dan ratakan dengan cepat menggunakan punggung sendok atau alat perata hingga adonan membentuk lapisan tipis.
- Masak adonan hingga bagian bawah mengering dan berubah warna menjadi kuning keemasan. Jangan terlalu lama, agar adonan tidak gosong.
- Angkat Ledre yang sudah matang dengan hati-hati menggunakan spatula. Saat masih panas, segera gulung adonan menjadi bentuk silinder atau sesuai selera.
- Ulangi proses tersebut untuk sisa adonan. Pastikan untuk selalu mengolesi wajan dengan sedikit minyak setiap kali akan menuang adonan baru agar tidak lengket.
- Setelah semua adonan selesai digulung, biarkan Ledre dingin dan mengeras. Simpan dalam wadah kedap udara agar Ledre tetap renyah.
2. Nasi Flambe
Nasi Flambe adalah hidangan unik yang terdiri dari nasi putih, telur dadar, suwiran ayam, udang goreng tepung, dan lalapan. Keistimewaan dari hidangan ini terletak pada sambalnya yang dimasak dengan teknik khusus hingga terjilat api. Rasa pedas dan gurih dari sambal yang dibakar menambah keistimewaan nasi flambe. Berikut cara membuatnya.
Bahan-bahan
- Nasi putih
- Daging sapi iris tipis
- Bumbu rempah (jahe, bawang putih, dan merica)
- Kecap manis
- Saus tomat
- Daun bawang iris halus
Cara Pembuatan
- Panaskan minyak di wajan, kemudian tumis bawang putih hingga harum dan berwarna keemasan.
- Tambahkan daging sapi ke dalam wajan, lalu goreng hingga berubah warna dan matang merata.
- Masukkan jahe, merica, dan garam ke dalam wajan. Aduk rata agar bumbu meresap ke dalam daging sapi.
- Tuangkan saus tomat dan kecap manis ke dalam wajan. Aduk rata hingga bumbu tercampur sempurna dengan daging dan rempah-rempah.
- Tambahkan nasi putih ke dalam wajan. Aduk terus hingga semua bahan tercampur dengan baik dan nasi terbalut bumbu.
- Setelah semua bahan tercampur rata, tata nasi di atas piring saji.
- Taburi nasi dengan irisan daun bawang di atasnya untuk memberikan rasa segar dan aroma yang harum.
- Sebelum disajikan, siram saus yang telah disiapkan ke atas nasi flambe yang telah ditata di piring. Saus akan menambah cita rasa dan memberikan sensasi khusus.
- Nasi flambe siap disantap. Nikmati sensasi rasa yang lezat dan menggugah selera, dengan perpaduan rasa gurih, pedas, dan manis yang menyatu dengan sempurna.
3. Sego Mawut
Sego mawut adalah sajian nasi hangat yang diberi sayur tauge, telur, dan berbagai lauk lainnya. Biasanya disantap pada pagi atau malam hari, sego mawut menjadi pilihan sarapan atau makan malam yang mengenyangkan dan penuh cita rasa. Berikut cara membuatnya.
Bahan-bahan
- 2 porsi nasi putih
- 1 bungkus mi instan (rebus dan tiriskan)
- 200 gram daging ayam atau sapi, potong kecil-kecil
- 2 butir telur
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 5 siung bawang merah, cincang halus
- 2 batang daun bawang, iris tipis
- 1 buah wortel, iris tipis memanjang
- 100 gram kol, iris kasar
- 2 sdm kecap manis
- 1 sdm saus tiram
- 1 sdm kecap asin
- 2 sdm minyak goreng
- Garam dan merica secukupnya
- Bawang goreng untuk taburan
- Kerupuk untuk pelengkap
- Acar timun dan wortel untuk pelengkap
Cara Pembuatan
- Rebus mi instan sesuai petunjuk pada kemasan, kemudian tiriskan dan sisihkan.
- Potong daging ayam atau sapi kecil-kecil. Jika suka, juga bisa menggunakan bakso sebagai alternatif.
- Panaskan minyak goreng dalam wajan besar atau penggorengan. Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum dan berwarna kecoklatan.
- Masukkan daging ayam atau sapi ke dalam wajan. Masak hingga daging berubah warna dan matang merata.
- Dorong daging dan bumbu ke pinggir wajan, lalu pecahkan telur di tengah wajan. Orak-arik telur hingga matang dan tercampur dengan bahan lainnya.
- Masukkan wortel dan kol yang telah dipotong ke dalam wajan. Aduk rata dengan bumbu dan daging hingga sayuran layu.
- Tambahkan mi yang telah direbus ke dalam wajan. Aduk rata agar mi tercampur dengan sayuran dan bumbu.
- Masukkan nasi putih ke dalam wajan. Aduk rata dengan mi, sayuran, dan daging hingga semua bahan tercampur dengan baik.
- Tambahkan kecap manis, saus tiram, dan kecap asin. Aduk rata hingga semua bahan tercampur sempurna.
- Kemudian, tambahkan garam dan merica sesuai selera. Aduk kembali hingga nasi berwarna kecoklatan dan bumbu meresap.
- Angkat sego mawut dari wajan dan sajikan di piring saji. Taburi dengan bawang goreng untuk menambah rasa dan aroma yang lezat.
- Sajikan dengan kerupuk dan acar timun serta wortel sebagai pelengkap, agar hidangan semakin nikmat.
4. Peyek Bayam
Peyek biasanya dibuat dari kacang atau teri, namun di Bojonegoro terdapat varian unik, yakni peyek bayam. Camilan renyah ini bisa menjadi teman makan yang pas atau sekadar camilan saat bersantai. Rasanya yang gurih membuatnya sangat disukai banyak orang.
Bahan 1
- 1 sendok teh DESAKU Kunyit Bubuk
- 2 sendok teh DESAKU Ketumbar Bubuk
- 1 sendok teh Garam
Bahan 2
- 250 gram tepung beras
1/2 sendok teh garam
1 butir telur
3 siung bawang putih, dihaluskan
3 butir kemiri, dihaluskan (optional)
350 mililiter santan kental
Bahan 3
- Bayam daun secukupnya, yang daunnya lebar-lebar dan utuh
- 5 lembar daun jeruk, dirajang halus
Cara Pembuatan
- Langkah pertama adalah menyiapkan bahan 1, kemudian campur dengan bahan 2. Aduk rata hingga adonan menjadi halus dan kalis.
- Setelah adonan rata dan kalis, tambahkan daun jeruk yang telah dicincang halus. Aduk-aduk lagi hingga daun jeruk tercampur merata dalam adonan.
- Celupkan daun bayam segar ke dalam adonan, pastikan seluruh bagian daun bayam terlumuri dengan adonan tepung.
- Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Goreng daun bayam yang telah dicelupkan ke dalam adonan hingga matang dan berwarna kecokelatan. Pastikan daun bayam garing dan tidak terlalu lama digoreng agar tidak gosong.
- Setelah matang, angkat rempeyek bayam dan tiriskan. Rempeyek bayam siap untuk disajikan sebagai camilan renyah yang gurih.
5. Balung Kuwuk
Balung kuwuk adalah camilan khas Bojonegoro yang terbuat dari ketela. Bentuknya yang memanjang dan digoreng kering membuat balung kuwuk memiliki tekstur yang renyah. Camilan ini dapat bertahan hingga lima pekan, menjadikannya pilihan praktis untuk oleh-oleh atau camilan sehari-hari. Berikut cara membuatnya.
Bahan Utama
- Singkong atau ketela pohon
Cara Pembuatan
- Singkong mentah dikupas, lalu dipotong-potong agak panjang bisa disesuaikan sesuai keinginan.
- Setelah selesai dipotong dan dibersihkan, singkong yang sudah dipotong-potong dikukus 20 sampai 30 menit hingga "medhuk".
- Lalu, singkong yang sudah selesai dikukus kemudian diiris-iris agak tebal dengan bentuk memanjang.
- Kemudian ditiriskan dan dijemur hingga kering. Proses penjemuran singkong yang sudah diiris-iris membutuhkan waktu dua hingga tiga hari tergantung cuaca.
- Jika jemuran bahan sudah menjadi kering, maka barulah digoreng. Balung kuwuk siap untuk disantap.
- Untuk menambah cita rasa bisa ditambahkan aneka rasa, bisa ditambah gula untuk membuat rasanya menjadi manis, atau diberi balado jika ingin rasa pedas.
6. Gethuk
Gethuk adalah makanan tradisional yang terbuat dari singkong putih atau kuning yang dikukus dan ditumbuk dengan campuran gula. Hidangan ini disajikan dengan parutan kelapa yang memberikan rasa gurih. Gethuk memiliki cita rasa manis yang lezat dan sering kali dijadikan oleh-oleh khas Bojonegoro. Berikut cara membuatnya.
Bahan-bahan
- 1,6 kg singkong kupas
- 250 gr gula Jawa
- 1 sdt garam
Bahan Taburan
- 1 butir kelapa ukuran kecil yang setengah tua, parut
- 1 sdt garam
- 3 lembar daun pandan potong-potong
Cara Pembuatan
- Cuci singkong hingga bersih, buang sumbu tengahnya, lalu potong-potong kecil. Kukus singkong hingga matang dan empuk.
- Setelah singkong matang, masukkan singkong yang masih panas ke dalam wadah.
- Tambahkan gula Jawa dan garam, lalu tumbuk hingga halus dan tercampur rata. Pastikan adonan menjadi lembut dan tidak ada gumpalan singkong.
- Siapkan cetakan kue atau nampan yang sudah diolesi dengan minyak sayur. Tekan-tekan adonan gethuk ke dalam cetakan hingga padat dan rata.
- Taburkan kelapa parut yang sudah dicampur rata di atas gethuk. Kukus gethuk selama 10 menit untuk memastikan kelapa parut matang sempurna.
- Setelah selesai dikukus, angkat gethuk dan biarkan dingin sejenak. Gethuk singkong siap disajikan sebagai camilan yang kenyal dan manis.
7. Keripik Jahe
Keripik jahe terbuat dari jahe yang dipadukan dengan gula, menghasilkan rasa pedas, manis, dan renyah. Saat dimakan, keripik jahe memberikan sensasi hangat di mulut berkat kandungan jahe yang dominan. Camilan ini sangat cocok untuk mereka yang menyukai rasa pedas dan hangat. Berikut cara membuatnya.
Bahan-bahan
- Ambil 100 gram jahe segar. Pastikan jahe dalam keadaan segar dengan kulit yang halus dan tegas.
- 2-3 sendok makan biji wijen
- 2 sendok makan tepung beras
- 1 sendok makan tepung terigu
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok teh gula pasir
- 1/4 sendok teh (opsional untuk rasa pedas tambahan) merica bubuk
- 2-3 sendok makan air
- Minyak goreng secukupnya
Cara Pembuatan
- Cuci jahe dengan hati-hati dan kupas kulitnya dengan pisau atau sendok.
- Kemudian iris jahe tipis-tipis. Bisa juga menggunakan mesin perajang jahe agar lebih mudah. Semakin tipis, semakin renyah keripiknya.
- Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang-tinggi untuk menggoreng.
- Di dalam mangkuk, campur jahe iris dengan tepung beras, tepung terigu, garam, gula pasir, biji wijen, dan merica bubuk (jika digunakan).
- Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil terus aduk hingga membentuk adonan yang lengket. Pastikan adonan melekat pada irisan jahe dengan baik.
- Setelah minyak cukup panas, ambil sejumput adonan jahe dan letakkan ke dalam minyak panas. Pastikan adonan merata menutupi irisan jahe.
- Goreng hingga keripik jahe berwarna keemasan dan renyah. Ini biasanya memakan waktu sekitar 3-4 menit.
- Angkat keripik dengan sendok berlubang atau alat lain yang sesuai dan tiriskan minyak berlebih dengan tisu dapur.
- Biarkan keripik jahe wijen yang sudah digoreng dingin di atas kertas minyak atau rak kawat untuk menghilangkan sisa minyak.
- Setelah dingin, bisa menyajikan keripik jahe wijen sebagai camilan. Simpan dalam wadah kedap udara untuk menjaga keripik tetap renyah.
(hil/irb)