Setelah puas berwisata di Kabupaten Ngawi, tak lengkap rasanya jika tidak membawa sekeping kenangan dari Kota Bambu. Mulai dari jajanan tradisional hingga kerajinan khas, ada banyak oleh-oleh khas Ngawi.
Oleh-oleh khas Ngawi menjadi incaran wisatawan untuk dijadikan buah tangan sepulang berwisata. Tak mau membawa pulang makanan? Tenang saja, Ngawi mempunyai oleh-oleh batik hingga kerajinan.
Oleh-oleh Khas Ngawi
Sudah berkeliling Ngawi menikmati keindahan alamnya, waktunya kembali pulang. Sebelum pulang, jangan lupa mampir membeli oleh-oleh khas Ngawi untuk teman dan orang-orang di rumah. Berikut 10 rekomendasi oleh-oleh yang bisa dibawa pulang wisatawan dari Ngawi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Batik Khas Ngawi
Ngawi memiliki kerajinan kain batik. Sama seperti di daerah-daerah lain yang memiliki kerajinan ini, batik di Ngawi juga memiliki beberapa motif khas seperti motif benteng pendem, daun teh, bambu, dan pohon kali.
Motif pohon dan bunga jati, pohon karet, tulang manusia purba, bulus, dan kali tempuk yang melambangkan pertemuan Bengawan Solo dengan Bengawan Madiun juga bisa menjadi pilihan untuk dibawa pulang. Batik ini dapat dijumpai di beberapa toko oleh-oleh maupun toko batik di Ngawi.
2. Kerajinan Bambu
Dijuluki sebagai Kota Bambu, tak afdol rasanya jika tak membeli kerajinan ini. Beberapa kerajinan bambu yang bisa dibeli, antara lain anyaman bambu, miniatur, kaligrafi, lampion, perabotan rumah tangga, dan lain sebagainya.
3. Kerajinan Kayu Jati
Kerajinan kayu jati dari Ngawi juga bisa menjadi pilihan oleh-oleh. Sebab, selain memiliki nilai estetika, kerajinan dari kayu jati juga bisa berfungsi sebagai peralatan rumah tangga. Misalnya saja ada gelas, guci, mangkuk, tempat tisu, nampan, stoples, dan lain sebagainya.
Baca juga: 5 Rekomendasi Kuliner Legendaris di Ngawi |
4. Dodol Jambu
Kombinasi dodol tradisional dengan daging jambu merah ada dalam cemilan ini. Biasanya, penganan ini berbentuk lonjong dan dibungkus plastik. Manis legit khas dari dodol jambu banyak disukai sehingga cocok dijadikan oleh-oleh.
5. Keripik Daun Kelor
Berbahan dasar daun kelor, tepung tapioka, terigu, bawang, dan penyedap, cemilan ini bisa menjadi pilihan untuk menemani wisatawan saat perjalanan pulang. Jika ingin membawa pulang penganan ini, pelancong dapat membelinya di toko oleh-oleh Ngawi.
6. Keripik Tempe
Gurih dan renyahnya kripik tempe membuat banyak orang ketagihan dan tak ingin berhenti mengunyah. Jajanan satu ini memiliki banyak varian rasa seperti pedas, asin, dan manis serta mudah dijumpai di berbagai toko oleh-oleh Ngawi.
7. Ledre
Terbuat dari bahan dasar pisang dan tepung beras, ledre sudah sangat melegenda bagi masyarakat di Jawa Timur. Bentuknya seperti semprong dengan tekstur kering dan cita rasanya manis gurih. Sangat cocok dijadikan camilan pendamping teh atau kopi, jangan sampai melewatkan ledre sebagai oleh-oleh.
8. Jenang Ketan
Jenang ketan terbuat dari tepung beras ketan, gula merah, dan santan yang diolah hingga bertekstur seperti dodol. Teksturnya lembut dan kenyal dengan rasa yang dominan manis. Makanan ini cocok dijadikan oleh-oleh karena biasanya dijual dengan kemasan yang rapat, sehingga awet dalam jangka waktu lama.
9. Cokelat Tempe
Perpaduan yang unik antara cokelat dengan tempe memberikan sensasi baru di lidah. Jika biasanya cokelat memiliki isian almon, kismis, dan kacang mete, isian tersebut akan diganti dengan potongan tempe yang renyah.
10. Ratu Menyok
Namanya yang tak lazim membuat orang-orang banyak bertanya apa sebenarnya makanan ini. Padahal, Ratu Menyok bisa menjadi oleh-oleh kekinian karena bentuknya seperti bolu, namun menggunakan singkong sebagai bahan dasarnya. Kue ini kemudian dipadukan dengan cokelat lumer dan keju gurih.
Artikel ini ditulis oleh Ardian Dwi Kurnia, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/dte)