Ada Kampung Lumpia di Surabaya, Sehari Bisa Produksi 10 Ribu Biji

Ada Kampung Lumpia di Surabaya, Sehari Bisa Produksi 10 Ribu Biji

Aprilia Devi - detikJatim
Minggu, 28 Jul 2024 21:03 WIB
Kampung Lumpia Surabaya
Proses warga membuat lumpia (Foto: Aprilia Devi)
Surabaya -

Arek Suroboyo pasti sudah tak asing dengan lumpia, salah satu makanan yang identik disantap saat tengah menonton pertandingan sepak bola. Nah, ternyata, di Surabaya ada sebuah kampung yang sebagian besar masyarakatnya memproduksi lumpia untuk dipasarkan ke berbagai daerah. Namanya Kampung Lumpia, lokasinya ada di Jalan Ngaglik Gang Kuburan.

Saat berkunjung ke kawasan itu akan ada cukup banyak gerobak pedagang lumpia yang berjajar. Geliat produksi lumpia bisa dijumpai di sejumlah rumah di kampung itu. detikJatim berkesempatan mengunjungi salah satu rumah produksi, namanya Lumpia Pak Kasno.

Kasno adalah inisiator berdirinya Kampung Lumpia Surabaya. Saat tiba di rumahnya, aroma lumpia yang lezat langsung menyeruak dari salah satu ruangan. Terlihat beberapa pegawai sedang memproduksi lumpia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semuanya diproduksi fresh, mulai dari kulit lumpia, terus diisi pakai wortel dan tauge, sampai digoreng. Bumbu atau sausnya juga buat sendiri," ujar Kasno saat dijumpai detikJatim, Minggu (28/7/2024).

Per hari Kasno bersama para pegawainya bisa memproduksi 7.000 hingga 10.000 biji lumpia. Setiap hari mereka selalu banjir pesanan, apalagi pada saat Bulan Ramadan tiba.

ADVERTISEMENT

"Kalau hari biasa produksi dari jam 03.00 WIB-12.00 WIB. Kalau Minggu mulai jam 12.00 WIB-02.00 WIB. Kalau Minggu semakin banyak produksinya," ujarnya.

Kampung Lumpia SurabayaKampung Lumpia Surabaya. (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)

Kasno mengungkapkan bahwa Kampung Lumpia ini berdiri sejak 2005. Saat itu dia berinisiatif membuat lumpia untuk dijajakan di Gelora 10 November Tambaksari saat ada pertandingan bola.

"Kan dekat lokasinya dengan 10 November, awalnya buat 500 biji kalau ada pertandingan. Lama-lama terus bertambah, buka jualan pakai gerobak juga. Bahkan sampai jualan ke luar kota kalau ada pertandingan, kayak di Stadion Manahan Solo," kata Kasno.

Hingga akhirnya pada 2005 dia mengajak masyarakat sekitar untuk terlibat dalam produksi lumpia. Kasno senang bisa memberdayakan para tetangganya untuk bisa turut menikmati cuan dari hasil penjualan lumpia yang mereka buat.

"Akhirnya ada beberapa yang kerja ikut saya. Ada yang buka usaha sendiri juga. Saya ikut senang," ujarnya.

Saat detikJatim berkunjung, Pak Kasno mempersilakan untuk mengicipi lumpia buatannya. Ukurannya cukup besar, isiannya banyak dan renyah, rasanya lezat apalagi jika disantap saat masih hangat.

"Lumpia di sini harganya juga murah. Rp 1.800 saja per biji, sudah free daun bawang, cabai, dan sausnya," kata Kasno.

Karena harganya murah dan lezat, tak heran banyak orang yang membeli lumpia di sana. Tidak hanya dari Surabaya, tapi juga dari Sidoarjo, Gresik, Lamongan, hingga terjauh dari Yogyakarta dan Solo.




(dpe/iwd)


Hide Ads