Food Preparation: Pengertian, Jenis hingga Manfaat

Food preparation atau lebih dikenal dengan food preparation membuat kegiatan masak menjadi lebih praktis. Pasalnya, bahan-bahan makanan telah disiapkan terlebih dahulu. Yuk, mengenal food preparation.

Melansir dari laman CPD Online College, food preparation populer karena 73% orang menilai metode ini dapat menghemat waktu. Sementara 60% orang menerapkan food preparation untuk makanan yang lebih sehat.

Food preparation pada intinya sebuah metode menyiapkan bahan makanan untuk waktu tertentu. Bisa harian, mingguan, bahkan bulanan. Metode ini cocok diterapkan untuk menyiapkan menu sarapan agar lebih efisien. Ingin tahu lebih lanjut mengenai food preparation?

Pengertian Food Preparation

Food preparation merupakan metode dengan menyiapkan makanan lebih awal dan dalam jumlah besar. Dengan kata lain, food preparation diterapkan dengan menyiapkan rincian menu berdasarkan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.

Persiapan bahan masakan akan dilakukan lebih dulu. Bahan makanan nantinya disimpan dalam lemari es hingga waktunya untuk disantap. Metode ini berguna untuk menyiapkan berbagai macam hidangan seperti sarapan, makan siang, hingga makan malam.

Sebagian orang bisa menggunakan food preparation untuk menyiapkan makanan selama seminggu sampai sebulan penuh. Food preparation bisa menjadi cara efisien baik dalam menyiapkan maupun memasak makanan.

Hal ini memungkinkan seseorang untuk membeli, menyiapkan, sampai memasak banyak makanan sekaligus. Selain menghemat waktu dan tenaga, food preparation juga membantu seseorang tetap mendapatkan makanan bergizi.

Jenis Food Preparation

Food preparation dapat disesuaikan kebutuhan dan preferensi seseorang. Merangkum dari laman Healthline, ada beberapa jenis food preparation yang dapat diterapkan sehari-hari sebagai berikut.

1. Makanan Siap Saji (Make Ahead Meals)

Metode food preparation ini merujuk pada makanan yang dimasak terlebih dulu, lalu disimpan dalam lemari es. Nantinya, masakan dipanaskan kembali pada waktu makan. Jenis make-ahead meals biasa diterapkan untuk makan malam.

2. Memasak Porsi Besar (Batch Cooking)

Seperti namanya, batch cooking merupakan jenis food preparation dengan memasak resep tertentu dalam jumlah banyak. Nantinya, masakan ini dibagi menjadi beberapa bagian untuk dibekukan. Kemudian baru dimakan pada beberapa bulan ke depan. Ini dapat menjadi pilihan untuk makan siang atau makan malam.

3. Memasak Porsi Individu (Individually Portioned Meals)

Meski mayoritas menggunakan food preparation untuk menyiapkan masakan dalam jumlah besar, metode ini tetap bisa diterapkan bagi yang tinggal seorang diri. Food preparation dapat dilakukan dengan menyiapkan makanan dan membaginya sesuai porsi. Kemudian, makanan dimasukkan ke dalam lemari pendingin untuk dimakan nanti.

4. Bahan Siap Masak (Ready to Cook Ingredients)

Sedikit berbeda dari sebelumnya, jenis ini hanya menyiapkan bahan masakan tanpa memasaknya lebih dulu. Cara ini digunakan untuk mengurangi waktu memasak di dapur.

Bahan masakan yang telah disiapkan dapat digolongkan sesuai menu yang akan dibuat nanti. Bahan-bahan ini bisa disimpan di lemari es dan dikeluarkan saat hendak memasak.

Manfaat Food Preparation

Terdapat segudang manfaat di balik penggunaan metode food preparation. Tidak hanya menghemat waktu, food preparation juga bermanfaat dari segi finansial dan kesehatan, seperti yang dirangkum dari laman CPD Online College di bawah ini.

1. Menghemat Waktu Memasak

Memasak bisa menjadi kegiatan yang memerlukan banyak waktu. Ini karena seseorang harus menyiapkan dan memasak makanan satu per satu. Apalagi jika kegiatan ini dilakukan setiap hari.

Dengan menyiapkan beberapa makanan sekaligus, waktu yang digunakan akan terasa lebih efisien. Terlebih dengan membuat jadwal menu masakan, seseorang juga bisa mengurangi kebiasaan memikirkan menu masakan yang bisa menyita waktu.

2. Mengurangi Sampah Makanan

Sampah makanan masih menjadi masalah di setiap negara. Selain berdampak buruk bagi lingkungan, sampah makanan juga merupakan manifestasi dari pemborosan.

Seseorang dapat merencanakan menu makanan dan menyimpannya dalam waktu lama dengan metodi ini. Sehingga terhindar dari potensi membuang makanan sisa.

3. Menghemat Uang

Dengan merencanakan bahan masakan yang akan dibeli, seseorang akan terhindar dari mengeluarkan uang untuk bahan yang tidak diperlukan. Membeli bahan dalam jumlah besar biasanya akan mendapat diskon atau penawaran khusus.

4. Makan Lebih Sehat

Food preparation juga memungkinkan seseorang memiliki makanan yang sehat, bergizi, dan seimbang. Sebab, makanan yang dihasilkan dari food preparation merupakan olahan sendiri sesuai nutrisi yang dibutuhkan. Metode ini juga dapat menghindarkan dari makan berlebihan karena perencanaan yang telah disiapkan.

5. Menghindarkan dari Sifat Impulsif

Menemukan motivasi untuk memasak bisa terasa sulit setelah menjalani berbagai kegiatan. Tak heran apabila seseorang lebih memilih membeli makan di restoran cepat saji. Namun, kegiatan ini akan berdampak tidak baik bagi tubuh jika dilakukan secara terus-menerus.

Dengan menerapkan food preparation, seseorang dapat terhindar dari sifat impulsif terhadap makanan, bahkan setelah menghadapi hari yang melelahkan. Ini karena makanan telah disiapkan lebih dulu dan sesuai resep yang disukai.

6. Mengurangi Stres dalam Memasak

Jika tidak memiliki perencanaan, belanja bahan makanan dan memasak bisa menjadi kegiatan yang membuat stres. Terlebih, apabila masak dilakukan untuk keluarga dan perlu mempertimbangkan menu untuk setiap orang. Food preparation dapat mengurangi risiko stres karena adanya rencana masak yang sudah dipersiapkan lebih awal.

Artikel ini ditulis oleh Alifia Kamila, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Video: Diduga 20 Tahun KDRT Istri, Suami di Surabaya Ditangkap Polisi

Video: Diduga 20 Tahun KDRT Istri, Suami di Surabaya Ditangkap Polisi