.webp)
Mendekati Hari Raya Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban. Selama Idul Adha tentu kita akan mendapat banyak pasokan daging sapi untuk dimasak. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar daging sapi empuk dan tidak alot.
Memotong daging tidak boleh sembarangan, sebab hal ini dapat mempengaruhi kenikmatan sajian daging tersebut. Empuk atau tidaknya daging sapi tidak dipengaruhi oleh metode masak, namun ditentukan berdasarkan cara memotong daging tersebut.
Jika ingin mengetahui cara memotong daging sapi agar empuk dan tidak alot saat dikunyah, berikut detikJatim rangkum sederet tipsnya yang dapat dicoba di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
7 Tips Memotong Daging Sapi Agar Empuk dan Tidak Alot
Dilansir dari berbagai sumber, berikut sederet tips memotong daging sapi agar empuk dan tidak alot ketika dikonsumsi.
1. Memotong Daging dengan Arah Berlawanan
Langkah pertama yang dapat dilakukan saat memotong daging adalah dengan memotongnya dari arah berlawanan. Dalam hal ini, pemotongan dilakukan secara berlawanan dari arah seratnya.
Cara ini dapat memperpendek serat otot, sehingga membuat gigitan daging menjadi lebih empuk dan mudah dikunyah.
2. Gunakan Pisau yang Tajam
Memilih pisau yang tepat untuk memotong daging juga menjadi salah satu komponen terpenting. Gunakan pisau lain yang lebih tajam untuk menghasilkan potongan daging yang bersih, rapi, dan presisi.
Sementara pisau yang tumpul akan merobek daging dan menghasilkan potongan yang tidak merata. Hal ini lah yang membuat tekstur daging terasa lebih keras saat dimasak.
3. Buang Lemak Daging
Tips lain yang dapat dicoba adalah dengan membuang bagian lemak daging. Sebagian besar bau prengus biasanya berasal dari lapisan lemak hewan terutama pada daging kambing.
Agar lebih mudah membuang lemak, sebaiknya simpan daging di lemak daging di lemari pendingin hingga lapisan lemak membeku. Barulah lapisan daging tersebut dapat diiris.
4. Perhatikan Serat Daging
Saat daging sapi diletakkan di atas talenan, perhatikan dengan seksama arah serat dagingnya. Garis-garis halus tersebut dapat dilihat di seluruh permukaan daging. Garis tersebut dinamakan serat otot dan arahnya menentukan tekstur daging setelah dimasak.
Serat otot pada daging sapi memiliki sifat yang kaku dan kuat, sehingga ketika dimasak serat-serat tersebut akan mengerut dan mengeras dengan menghasilkan tekstur daging yang alot dan sulit dikunyah.
5. Potong Daging Dalam Keadaan Beku
Jika ingin memotong daging dalam keadaan mentah, coba untuk membekukannya selama 30 menit terlebih dahulu.
Hal ini dapat membuat daging menjadi lebih kaku dan padat sehingga mudah untuk dipotong dalam keadaan rapi dan seragam.
6. Rebus Daging dengan Daun Pepaya
Daun pepaya memiliki zat aktif seperti enzim proteolytic papain yang mampu memecah kolagen pada daging sapi sehingga jarak antara serat otot menjadi lebih longgar. Dengan hal ini, tekstur daging menjadi lebih lunak dan empuk.
Caranya cukup mudah yaitu dengan remas satu lembar daun pepaya tua kemudian masukkan ke dalam air rebusan daging. Pastikan untuk mengecek secara berkala sudah seberapa empuk daging saat direbus.
7. Rebus Menggunakan Panci Presto
Salah satu tips paling cepat dan mudah untuk memasak daging agar bertekstur empuk adalah dengan menggunakan panci presto. Umumnya, daging sapi akan memiliki tekstur yang lebih empuk jika di presto sekitar 30 menit lamanya.
Itulah 7 tips memotong daging sapi agar empuk dan tidak alot ketika dikonsumsi. Semoga bermanfaat.
Artikel ini ditulis oleh An Nisa Maulidiyah, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/fat)
