.webp)
Tak lama lagi muslim akan merayakan hari raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024. Salah satu momen yang kerap dilakukan saat Idul Adha adalah menyajikan olahan daging untuk sajian bersama keluarga.
Jika bosan dengan menu olahan daging kambing dan sapi, ayam lodho khas Trenggalek dapat menjadi pilihan menarik untuk dijadikan sajian Idul Adha. Ayam lodho merupakan olahan daging ayam yang berasal dari Trenggalek dan Tulungagung.
Tertarik memasak ayam lodho khas Trenggalek sebagai santapan Idul Adha? Simak rincian resep pembuatannya di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Resep Ayam Lodho Khas Trenggalek
Dilansir dari berbagai sumber, berikut resep pembuatan ayam lodho khas Trenggalek yang bisa dibuat sendiri di rumah.
Bahan Utama
- 1 ekor ayam kampung, potong sesuai selera
- 10 buah cabai rawit
- 2 sendok makan lengkuas, memarkan
- 2 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun jeruk purut
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok makan gula merah
- 500 ml santan dari ÂŊ butir kelapa
- 3 sendok makan minyak goreng untuk menumis
Bumbu Halus
- 10 butir bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 5 buah cabai rawit
- 4 butir kemiri sangrai
- 1 sendok teh ketumbar bubuk
- ÂŊ sendok teh merica bubuk
- 2 cm kunyit
- 2 cm kencur
- 1 cm jahe
Cara Membuat
- Bakar terlebih dahulu ayam di atas bara api sambil dibolak-balik hingga matang. Sisihkan terlebih dahulu.
- Tumis bumbu halus, serai, lengkuas, daun salam, dan daun jeruk purut hingga harum.
- Tuang santan, garam, dan gula merah, aduk perlahan hingga mendidih.
- Masukkan ayam yang sudah dibakar dan cabai rawit utuh.
- Masak dengan api sedang sambil sesekali diaduk hingga santan berkurang.
- Angkat dan sajikan ayam lodho.
Sekilas tentang Ayam Lodho Khas Trenggalek
Ayam lodho merupakan makanan khas yang biasa disajikan dalam berbagai acara seperti selamatan dan sedekah bumi. Kuliner tersebut memiliki cita rasa khas yang gurih dan pedas dengan perpaduan santan dan rempah-rempah. Ayam lodho seringkali dihidangkan dengan nasi gurih (sega gurih) yang hampir sejenis nasi uduk.
Lodho memiliki filosofi di balik namanya. Ldho artinya lembut. Hal ini karena ayam dimasak kemudian diolah hingga dagingnya terasa empuk dan dapat mengelupas dari tulangnya. Sementara arti lainnya, lodho dimaknai sebagai masakan gurih dari santan yang sangat kental.
Ayam lodho biasanya diolah menggunakan ayam kampung yang dimasak dengan cara dipanggang atau dibakar hingga bertekstur empuk, kemudian baru direbus dalam kuah yang berasal dari bumbu santan, rempah-rempah, dan bumbu-bumbu lainnya.
Selain dijadikan sebagai sajian selamatan, dalam beberapa tradisi lainnya, ayam lodho kerap dijadikan pelengkap sesajen dalam ritual tertentu. Salah satunya digunakan di daerah pesisir pantai saat upacara Selamatan Njangkar.
Di mana, masyarakat menggunakan sesajen berupa hidangan ayam lodho lengkap dengan beragam sesajen lainnya. Upacara tersebut umumnya dilakukan sebulan sekali setelah terjadinya fenomena bulan purnama.
Artikel ini ditulis oleh An Nisa Maulidiyah, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/fat)
