Siapa yang tak kenal dengan spiku? Kudapan ini merupakan salah satu jajanan khas Kota Pahlawan. Spiku memiliki cita rasa yang legit dan lezat.
Spiku telah dikembangkan sejak masa kolonial Belanda di Indonesia, lahirnya spiku terinspirasi dari kue lapis di Eropa. Penjajah Belanda dulu sering memproduksi kue ini.
Kemudian, seiring perkembangannya, spiku dimodifikasi dan diadaptasi oleh keturunan Tionghoa di Indonesia dengan menggunakan bahan dan rempah-rempah khas Indonesia seperti kayu manis, cengkeh, pala, dan adas manis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, spiku menjadi salah satu kuliner yang cukup terkenal. Tak lengkap rasanya jika belum mencoba kue ini saat berada di Surabaya.
![]() |
Menariknya, ada salah satu toko kue sekaligus kafe bernuansa klasik di Surabaya. Cocok untuk detikers yang ingin mencoba legitnya spiku sambil nongkrong di kafe yang memiliki bangunan jadul dan unik.
Kafe tersebut bernama PSI Coffee & Spiku. Lokasinya ada di Jalan Embong Kemiri Nomor 15, Embong Kaliasin, Surabaya. Lokasinya cukup strategis di jantung Kota Surabaya.
Saat masuk ke kafe ini, detikers akan disambut dengan bangunan nuansa klasik berwarna putih yang tiap sudutnya sangat aesthetic.
Selain itu, suasananya juga nyaman dan rindang karena ada berbagai tanaman yang menghiasi. Bahkan di bagian belakang, ada taman dengan pepohonan hijau. Jadi tak perlu khawatir dengan teriknya Surabaya saat berkunjung di siang hari.
Kafe ini menjual berbagai varian rasa spiku, kue basah, hingga pilihan minuman seperti kopi dan teh yang beragam.
Berbagai varian spiku yang tersedia ini mulai dari spiku original, jadul, pandan kelepon, choco cheese, matcha, dan masih banyak lainnya. Harganya pun terjangkau mulai dari Rp 10 ribu untuk tiap slice atau tiap potongnya, serta Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu untuk spiku yang berukuran besar.
Salah satu yang detikJatim rekomendasikan adalah varian spiku original. Varian ini sangat khas dengan warna kuning-cokelat. Rasanya pun cocok untuk memanjakan lidah karena sangat legit dan lembut.
![]() |
Salah satu pengunjung, Aditya (23) juga mengungkapkan hal yang sama. Varian spiku original menurutnya memiliki rasa yang khas.
"Paling suka yang original. Rasanya khas seperti kue-kue kuno, apalagi kafe ini juga nuansanya klasik. Jadi makin kerasa vibesnya," ujar Aditya kepada detikJatim, Minggu (5/5/2024).
Tak lengkap rasanya jika incip spiku tanpa ditemani minuman. Di sini, ada berbagai minuman mulai dari kopi hingga non-kopi seperti teh, coklat, dan lainnya. Berbagai minuman ini rasanya juga tak kalah enak.
"Minumannya juga enak-enak banget, ada dua ukuran yang reguler sama yang besar. Buat aku yang reguler cukup sih. Aku paling suka coffee caramel macchiatonya," ujar pengunjung lainnya Najwa (21).
Jika tertarik berkunjung, kafe ini buka setiap hari. Pada Senin hingga Sabtu mulai pukul 10.00 WIB sampai 22.00 WIB. Sedangkan di hari Minggu, buka lebih awal sejak pukul 07.00 WIB sampai 22.00 WIB.
(hil/iwd)