Indonesia merupakan negara yang kaya sumber daya alam dan memiliki tanah yang subur yang ditumbuhi berbagai tanaman. Termasuk buah-buahan khas hutan Indonesia yang jarang diketahui.
Umumnya masyarakat luar daerah tersebut tidak mengetahui keberadaan buah-buah ini. Sebab, sebagian besar masyarakat lebih mengenal buah-buahan impor daripada buah-buah lokal, termasuk buah dari hutan.
6 Buah Khas Hutan Indonesia
Dikutip dari berbagai sumber, berikut enam buah khas hutan Indonesia yang jarang diketahui. Buah-buahan ini mungkin terdengar asing, bahkan tidak pernah terdengar sama sekali di telinga masyarakat awam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Matoa
![]() |
Buah matoa (Pometia pinnata) merupakan salah satu buah eksotis dari Papua. Ada dua jenis matoa kelapa dan matoa papeda. Matoa kelapa memiliki tekstur buah yang kenyal dan padat. Sementara matoa papeda mempunyai tekstur dagingnya lebih lengket dan lembek.
Rasa dari buah ini manis seperti campuran buah rambutan, leci, dan lengkeng. Buah matoa berkhasiat bagi ibu hamil dan penderita asam lambung. Selain itu, berfungsi sebagai antioksidan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
2. Taer
Buah Taer (Anisopetra thurifera) juga merupakan buah asli Papua. Buah ini banyak ditemui di Pulau Yop Meos, Kabupaten Teluk Wondama. Pohon buah ini memiliki tinggi sekitar 40-45 meter.
Bentuk buah Taer mirip kacang hijau. Buahnya memiliki sayap dengan pangkal yang bulat. Bijinya berdiameter 0,7-1 cm. Tanaman ini biasanya berbuah tiga sampai lima tahun sekali. Umumnya, biji buah taer dimanfaatkan sebagai makanan pokok oleh masyarakat lokal.
3. Woromo
Buah Woromo (Pandanus yilunea) merupakan buah endemik Papua, tepatnya berada di kawasan Pegunungan Tengah. Buah ini sejenis tanaman pandan, yang dikenal dengan nama kari, hekali, helak, owadak, atau kelapa hutan.
Woromo masih satu keluarga dengan pandan. Tanaman ini mempunyai bentuk daun mirip seperti pandan berduri. Daunnya panjang dan memiliki duri pada bagian pinggirnya.
4. Kapul
Buah kapul (Baccaurea macrocarpa) merupakan jenis buah yang tumbuh di hutan Kalimantan. Ada dua jenis kapul berdaging putih dan kapul berdaging kuning. Kapul memiliki rasa manis asam. Tekstur dagingnya mirip buah manggis.
5. Ucong
Buah Ucong (Baccaurea angulata) merupakan buah yang tumbuh liar di kawasan hutan Kalimantan. Buah ini juga disebut belimbing hutan. Ucong memiliki bentuk kuncup dan warnanya akan merah ketika sudah masak. Daging buahnya berwarna putih.
6. Jongi
Buah Jongi (Dillenia serrata Thunb) merupakan buah yang banyak ditemukan di Sulawesi, termasuk di Poso. Hal tersebut dikarenakan buah ini tumbuh di wilayah dengan suhu sekitar 32 derajat celsius.
Kulit buah ini akan terbuka sendiri apabila sudah matang seperti kelopak bunga. Rasa buah ini asam kecut. Biasanya masyarakat Poso menggunakan sari buahnya untuk obat yang dipercaya bisa mengobati sariawan atau panas dalam.
Nah, itulah enam buah khas Indonesia yang masih jarang diketahui. Apakah sudah pernah memakan salah satunya? Atau justru baru mendengarnya?
Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/fat)