Hidangan khas masyarakat Indonesia saat lebaran yakni ketupat. Setiap daerah di Indonesia memiliki jenis dan keunikan ketupat tersendiri.
Perbedaan ketupat ini ada pada bentuk, bahan baku, cita rasa, hingga jenis daun pembungkus ketupat.
Berikut ini jenis ketupat yang ada di berbagai daerah di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenis Ketupat di Indonesia:
Baca juga: Lebaran Ketupat: Pengertian dan Sejarahnya |
1. Ketupat Pulut
Hidangan ketupat pulut berasal dari Medan. Dalam bahasa Medan, kata pulut berarti ketan. Jadi, ketupat pulut adalah ketupat dengan bahan beras ketan.
Membuat ketupat ini, harus menggunakan beras ketan yang benar-benar berkualitas. Yakni, bulirnya panjang utuh berwarna putih susu.
Sebelum diolah, beras ketan perlu direndam dahulu di dalam air dingin. Merendam beras ketan selama 1 jam supaya hasilnya pulen.
2. Ketupat Kapau
Jenis ketupat kapau adalah ketupat yang dibungkus dengan danau kapau. Ketupat jenis ini menjadi tradisi turun temurun Melayu Riau pesisir.
Dibungkus dengan daun kapau, membuat ketupat tidak berubah warna. Ketupat tetap berwarna putih bersih. Berbeda jika menggunakan daun kelapa, ketupat akan berubah warna menjadi hijau.
3. Ketupat Palas
Ketupat talas merupakan jenis ketupat dibungkus dengan daun palas atau daun lontar muda. Asal ketupat palas ini dari Malaysia Utara, seperti Kedah, Penang, dan Perlis.
Meskipun berasal dari luar Indonesia, namun ketupat palas populer di Medan. Ciri khas ketupat ini yakni berbentuk segitiga. Sementara, isi ketupat ini menggunakan beras ketan.
Cara membuatnya, daun palas dibentuk segitiga lalu diisi dengan beras ketan. Dalam memasak ketupat ini membutuhkan 1-2 jam.
4. Ketupat Landan
Berikutnya, ketupat landan yang berasal dari Banjarnegara. Yang unik dari ketupat ini yaitu cara membuatnya dengan campuran air pelepah kelapa. Hal ini membuat ketupat memiliki cita rasa berbeda.
Kata "landan" diambil dari sebutan nama air abu pelepah kelapa. Maka tak heran, ketupat ini berwarna merah kehitaman.
Ketupat landan dibungkus dengan klontong janur yang dianyam. Sebelum ketupat dimasak, diisi dengan beras yang telah dicuci bersih.
Memasak ketupat menggunakan air rendaman abu pelepah kelapa. Air yang diambil tentu yang jernih saat abu sudah mengendap di dasar tungku.
5. Ketupat Pandan
Ketupat pandan adalah jenis ketupat yang dibungkus dengan daun pandan. Jenis ketupat ini bisa ditemui di beberapa wilayah di Indonesia.
Cara membuatnya, perlu memilih daun pandan yang berukuran besar dan berduri. Sementara, untuk jenis beras bisa menggunakan beras biasa.
6. Ketupat Glabed
Di Tegal, populer dengan jenis ketupat glabed atau kupat glabed. Jenis ketupat ini disantap dengan kuah kuning kental.
Kata "glabed" berasal dari ucapan orang Tegal ketika mengekspresikan kuah kental ini. Ketupat glabed biasanya disajikan dengan lauk sate ayam atau sate kambing.
7. Ketupat Betawi (Bebanci)
Jenis ketupat yang khas dan unik pada masyarakat Betawi yaitu ketupat bebanci. Penyajian ketupat ini dengan kuah santan lengkap dengan daging sapi.
Untuk bumbu yang digunakan pada ketupat ini meliputi kemiri, bawang merah, bawang putih, cabai, dan rempah-rempah
8. Ketupat Cabuk Rambak
Di Solo juga memiliki ketupat yang khas bernama ketupat cabuk rambak. Ketupat ini disajikan dengan diiris tipis-tipis lalu disiram dengan sambal wijen (dicampur kemiri dan kelapa parut yang digongseng).
Rasa sambal pada masakan ini sangat khas, yakni pedas dan gurih. Semakin lengkap disajikan dengan kerupuk nasi bernama karak.
Artikel ini ditulis oleh Najza Namira Putri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(hil/fat)