Keseruan Ngabuburit Berburu Takjil di Kawasan Ampel Surabaya

Keseruan Ngabuburit Berburu Takjil di Kawasan Ampel Surabaya

Najza Namira Putri - detikJatim
Sabtu, 23 Mar 2024 16:36 WIB
Surabaya -

Di Surabaya, ada rekomendasi tempat untuk berburu takjil saat bulan Ramadan, salah satunya di Kawasan Ampel atau Masjid Sunan Ampel. Ngabuburit sambil berburu takjil di sini kerap dilakukan masyarakat.

Di area Ampel ini, cocok sebagai tempat jalan-jalan mencari takjil. Sebab, di sana ada berbagai kuliner yang bisa dibeli untuk berbuka puasa. Lokasi tepatnya berada di Jalan Ampel Kesumba, Ampel Kembang, dan sepanjang jalan Ampel.

Berburu Takjil di Kawasan Ampel

Momen berburu takjil di Kawasan Ampel SurabayaMomen berburu takjil di Kawasan Ampel Surabaya Foto: Jelita Nurisia/detikJatim

Bagi umat Islam yang ingin mencari takjil di Bulan Ramadan, kawasan Masjid Sunan Ampel bisa menjadi salah satu pilihan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sini, para pedagang banyak menjual kurma, kudapan khas Timur Tengah seperti kebab, roti maryam, samosa hingga pukis Arab. Untuk minumannya, ada es permen karet khas Ampel yang selalu ramai diserbu pembeli.

Sementara itu, rata-rata harga takjil yang ditawarkan oleh pedagang cukup terjangkau, yakni mulai harga Rp 3 ribu saja hingga Rp 17 ribu.

ADVERTISEMENT

"Harganya macam-macam, ada yang Rp 7 ribu, Rp 5 ribu, Rp 3 ribu, yang Rp 17 ribu juga ada," ungkap salah satu pedagang takjil di kawasan Ampel.

Sementara, untuk jam bukanya yakni mulai pukul 15.00 WIB sampai 18.00 WIB.

"Buka dari jam 3 sampai 6 udah setoran jam 6," imbuh pedagang takjil tersebut.

Momen berburu takjil di Kawasan Ampel SurabayaMomen berburu takjil di Kawasan Ampel Surabaya Foto: Jelita Nurisia/detikJatim

Namun, ada pedagang lain yang membuka jualannya dari jam 12.00 WIB sampai 18.00 WIB ketika Ramadan. Sedangkan, pada hari biasa, mereka buka pukul 09.00 WIB sampai 16.00 WIB.

"Jualan hari biasa juga ada, kalau hari biasa buka jam 9 pagi sampai 4 sore, kalau selama Ramadan buka dari jam 12 siang sampai Magrib jam 6," pungkas salah satu penjual minuman di area tersebut.

Bukan sekadar saat Bulan Ramadan, para pedagang di kawasan masjid ini mayoritas berdagang ketika hari biasa, mereka bukan penjual musiman.

"Ramadan Insyaallah ramai yang beli banyak, biar pun ndak Ramadan saya bukan penjual musiman, tiap hari memang jualan di sini tempatnya," kata salah satu penjual pudding goyang di kawasan ini.

Mengenal Masjid Sunan Ampel

Melansir laman Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan Surabaya, Masjid Ampel didirikan oleh Sunan Ampel tahun 1421.

Masjid Sunan Ampel berada di Jalan Petukangan I, Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya yang didirikan oleh Sunan Ampel tahun 1421. Masjid mempunyai tanah seluas 120 x 180 meter persegi.

Masjid ini merupakan bangunan bersejarah sejak masa penyebaran Islam di Pulau Jawa oleh Sunan Ampel.

Pada perkembangannya, masjid bersejarah ini ditetapkan menjadi wisata religi oleh Pemerintah Kota Surabaya tahun 1972.

Sementara itu, ketika Bulan Ramadan, kawasan masjid Sunan Ampel ramai dikunjungi warga. Jumlah pengunjungnya meningkat dua kali lipat dari hari biasa yang rata-rata sebanyak 2.000 orang. Terutama pada malam tanggal 21, 23, 25, 27, 29 Ramadan, pengunjung bisa mencapai 10 ribu sampai 20 ribu orang.

(hil/iwd)


Hide Ads