Minuman teh umumnya berasal dari daun pilihan, kemudian diolah dengan berbagai rasa. Namun, minuman teh satu ini diolah dari kopi pilihan jadi minuman teh.
Seperti yang dibuat 5 mahasiswa jurusan International Business Management Universitas Ciputra (IBM UC) Surabaya.
Mahasiswa semester 4 itu yakni Carissa Bellunci, Kevin Jonathan Wijaya, Jean Athalia Wijaya, Jovan Rafael Wijaya dan Reita Angela Irawan. Mereka menamai teh daun kopi itu "Vantum's".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inovasi ini tercetus saat ada tugas kuliah pada semester 2 tahun 2023 lalu. Saat memikirkan konsep tugas, mereka teringat kesukaannya pada minuman teh. Tapi bukan teh biasa yang bisa memberikan nilai tersendiri.
"Kita ingin membuat produk minuman dan memiliki value, valuenya ingin mengurangi limbah di Indonesia. Daun kopi itu jarang dipakai dan dibuang begitu saja, ternyata bisa untuk dijadikan minuman. Oleh karena itu kita ingin mengeluarkan produk minuman enak, sehat dan memiliki value tersendiri," kata Carissa kepada detikJatim di Galaxy Mall Surabaya, Rabu (13/3/2024).
Carissa menyebut, olahan teh dari daun kopi ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Berdasarkan riset yang dilakukan, daun kopi dapat menurunkan kolestrol, mengurangi diabetes, anti-inflamasi, mengurangi risiko jantung, membantu menghilangkan rasa sakit hingga mamlu meningkatkan kekebalan tubuh.
Kelompoknya mengedepankan nilai dalam olahan minuman teh dari daun kopi ini. Sehingga tidak hanya sekadar berinovasi untuk tugas kuliah, melainkan juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Ia menjelaskan, dalam pengolahannya tidak memerlukan banyak alat dan dilakukan manual. Cukup mengeringkan daun, setelah kering daun bisa direbus, disaring dan bisa disajikan seperti teh pada umumnya.
Ke-5 mahasiswa ini juga bekerja sama dengan pemilik kebun kopi untuk mendapatkan daunnya. Agar daun tidak terbuang sia-sia, mereka memanfaatkan dengan menjadikan minuman yang segar.
Cita rasa teh daun kopi sendiri, Carissa menyebut lebih earth tea dan hampir sama dengan green tea. Bahkan rasanya ada sedikit manis tanpa harus diberi pemanis.
"Tapi sekarang tawarnya saja kurang tertarik, apalagi anak muda suka dengan aneka rasa. Makanya kita cari beberapa perusahaan yang membuat minuman, dan mereka menyarankan ke kita untuk mencoba memberi rasa-rasa. Tapi kita juga bisa memberikan yang tawar kalau suka tanpa rasa," jelasnya.
Sementara ada dua jenis rasa yang diberikan dalam minuman teh daun kopi ini. Yakni Ruby Charm Refreshing Coffee Leaf Tea mixed with Strawberry and Lychee dan Emerald Bliss Refreshing Coffee Leaf Tea mixed with Lychee and Lime.
Aromanya juga mirip dengan teh pada umumnya, hanya saja earth tea lebih tercium. Aroma kopi dari daunnya pun tidak terasa.
"Jenis daun kopi kami milih yang terbaik untuk bisa dijadikan teh, nemunya jenis arabika," ujarnya.
Vastum's telah dijual dan bisa dinikmati masyarakat dengan harga yang terjangkau, yakni Rp 12 ribu. Selain sudah dalam bentuk minuman, mereka juga menyediakan teh daun kopi dalam bentuk serbuk dan bis dikirim hingga luar kota.
"Penjualan biasanya diazar daerah kampus, di Gresik, sempat bazar di Tunjungan Plaza dan Galaxy Mall. Harganya juga terjangkau," pungkasnya.
(esw/fat)