Sejak lama jeroan sapi menjadi favorit semua kalangan. Tekstur kenyal hingga rasa yang gurih membuat jeroan sapi kerap menjadi kuliner yang dicari. Namun, bagaimana rasanya jika jeroan dipadukan dengan lumuran sambal rawit yang khas dan menggugah selera?
Ya, ada satu tempat di Kota Malang yang menjadi oase bagi para pencinta masakan jeroan sapi. Namanya Kedai Pedesan Tengah Wengi. Sesuai namanya, kedai ini menyediakan berbagai macam menu jeroan sapi yang dimasak dengan sambal rawit yang otentik.
Mulai dari nasi paru, nasi babat, nasi limpa, hingga nasi kikil tersedia di kedai ini. Tak hanya itu, kedai ini juga menyediakan berbagai macam olahan ayam seperti nasi ceker, nasi ati ampela ayam, dan nasi ayam laos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedai berkonsep angkringan ini mengusung konsep jadul dengan tungku sebagai wadah lauk pauknya. Di bawah temaram lampu neon, ramainya suara kendaraan, dan aroma masakan yang menggoda memenuhi udara malam. Namun, di antara keriuhan itu, kedai ini menyuguhkan ketenangan tersendiri bagi para pengunjung yang ingin menikmati hidangan lezat di tengah malam.
Berlokasi di pusat Kota Malang, tepatnya di Komplek Ruko Semanggi Timur, Jalan Soekarno Hatta, kedai ini menjadi salah satu yang patut dikunjungi para pencinta pedas sejati. Pasalnya, perpaduan harmonis antara rasa pedas, gurih, serta kelembutan dari tekstur jeroan menjadikan kedai ini tak pernah sepi pengunjung.
![]() |
Bagi para penggemar kuliner malam, kedai ini beroperasi mulai pukul 19.00 WIB sampai 03.00 WIB. Pengunjung juga bisa menikmati berbagai macam menu olahan jeroan itu dengan harga yang ramah di kantong. Mulai Rp 2 ribu-Rp 21 ribu, pengunjung sudah bisa menikmati kelezatan kuliner dan atmosfer yang menyenangkan dari kedai ini.
Sementara itu, salah satu pengunjung Abdul Muis mengatakan, mengolah jeroan membutuhkan ketelatenan. Dan, kedai ini lihai mengolahnya sehingga semua menu jeroan yang dihidangkan empuk dan tidak bau.
"Jadi favorit soalnya dekat sama kampus tempatnya. Apalagi saya suka nasi babatnya itu nggak bau. Racikan bumbu pedasnya juga pas, nikmat banget di lidah saya," ujar Abdul kepada detikJatim, Rabu (7/2/2024).
Hal serupa juga diungkapkan pelanggan lainnya, Dela Arum. Ia mengaku kerap mampir ke kedai ini karena jam operasionalnya yang buka hingga pagi. Dengan suasana nyaman dan pelayanan yang ramah, ia mengaku dapat menikmati hidangan jeroan favoritnya kapan saja tanpa harus khawatir waktu.
"Iya senang banget sama masakan jeroannya. Apalagi buka sampai pagi kan, sering jadi jujugan kalau lapar tengah malam," katanya.
(irb/dte)