Di tengah Kota Surabaya, ada inovasi baru bubur ayam yang memberi pengalaman makan berbeda. Namanya Kedai Bubur Ayam Bitan Mas Rama. Kedai yang menghidangkan bubur ayam dengan topping telur bitan ala China ini, tengah menarik perhatian para pecinta bubur.
Apabila bubur ayam selama ini dikenal dengan topping ayam suwir, telur, dan cakue goreng yang diiris. Kedai ini mencoba memadukan cita rasa tradisional dengan keunikan telur bitan yang kini menjadi primadona dari kedai tersebut.
"Memang di sini topping-nya banyak terus unik-unik, salah satunya ya telur bitan itu yang jadi kesukaan. Kita buka dari jam 6 pagi tapi biasanya jam 8 gitu sudah ludes beberapa topping-nya, terus nunggu diambilkan lagi," kata Rama, pemilik Kedai Bubur Ayam Bitan kepada detikJatim, Selasa (19/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Telur bitan yang memiliki ciri khas berwarna kehitaman dan kuning kecoklatan ini, bagi sebagian orang dianggap kontroversial, karena aromanya yang kuat dan tajam. Namun, kedai ini telah berhasil mengubah pandangan tersebut dengan menyajikan telur bitan yang dipotong-potong dan disajikan bersama bubur.
Bubur ayam yang disajikan dengan gaya berbeda ini telah berdiri sejak 2019. Sepintas, bubur ayam biasanya disajikan agak encer, namun di sini pengunjung akan disuguhkan dengan bubur yang bertekstur padat namun lembut.
Rasa kuat dan aroma khas telur bitan juga melengkapi gurihnya bubur ayam itu. Perpaduan ini menciptakan harmoni cita rasa yang memanjakan lidah.
![]() |
Selain itu, kedai ini tak hanya menawarkan telur bitan sebagai topping pelengkap. Ada potongan ayam steam hingga jamur shitake yang siap memberikan dimensi baru pada para pengunjung.
detikJatim berkesempatan memesan menu utama kedai ini. Saat dihidangkan, tampak campuran beberapa topping yang unik memberikan sentuhan khusus yang memperkaya cita rasa. Rasa gurih dan sedikit manis dari jamur shitake memberikan sentuhan berbeda saat pertama kali mencoba bubur dari kedai ini.
Tak hanya itu, telur bitan yang dibuat dengan cara mengawetkan telur ayam atau bebek dalam campuran tanah liat, abu, garam, kapur, dan bahan-bahan lain ini juga memiliki tekstur yang lembut dan menggugah selera. Kombinasi potongan ayam yang dimasak secara steam juga memberikan kelembutan dan rasa yang tetap terjaga bagi setiap pengunjung yang mencobanya.
Berlokasi di Jalan Tidar No 105 Surabaya, pengunjung juga tak perlu risau tentang harga dari bubur di kedai ini. Seporsi bubur ayam bitan ini bisa dinikmati dengan harga Rp 13.000.
Bagi para pencinta kuliner yang ingin menjelajahi cita rasa baru, bubur ayam dengan topping telur bitan ini adalah pilihan yang menarik. Harmoni antara cita rasa tradisional dan keunikan telur bitan menjadikan hidangan ini sebagai salah satu pilihan istimewa yang tidak boleh dilewatkan.
Tertarik untuk mencoba detikers?
(hil/iwd)