.webp)
Lereng Gunung Semeru memiliki tanah yang subur sehingga beragam tanaman tumbuh subur. Di antaranya buah durian. Saat musim panen dibantu sejumlah pekerjanya, Jodi (40) warga Desa Wonokerto Kecamatan Gucialit, Lumajang, memanen ratusan buah durian mini di kebun.
Warga sekitar menyebut durian ini dengan sebutan durian mini lantaran bentuknya berukuran kecil seukuran kepalan tangan orang dewasa.
Meski berukuran kecil, namun durian lokal dari lereng Gunung Semeru ini memiliki rasa yang manis, legit dan sedikit pahit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Anda tak perlu khawatir dengan kualitasnya. Sebab, buah durian yang dijual di kampung ini masak di pohon.
"Dinamakan durian mini karena ukurannya kecil tapi dalamnya bagus. Harganya pun juga sangat terjangkau mulai Rp 5.000 hingga Rp 15.000," ujar petani durian Jodi kepada detikJatim, Minggu (10/12/2023).
 Durian mini Lereng Semeru Lumajang/ Foto: Nur Hadi Wicaksono |
Tak heran saat musim panen durian tiba banyak diminati masyarakat. Bahkan, sejumlah pembeli dari luar Kota Lumajang berdatangan untuk menikmati durian khas lereng Semeru.
"Saat ini lagi musim panen durian sehingga langsung datang ke petani. Untuk durian mini ini rasanya manis legit sedikit ada pahitnya," ujar salah satu warga, Rozi.
Untuk harga satu buah durian mini dibanderol mulai dari Rp 5.000 - Rp 15.000 tergantung ukuran dan kualitasnya.
Sementara untuk sekali musim panen, Jodi bisa meraup cuan hingga Rp 5 juta. Bagi Anda penggemar buah durian, tidak ada salahnya mencoba buah durian mini ini.
(hil/fat)
