Ketika berkunjung ke kota atau kabupaten di Jawa Timur, jangan lupa menjelajahi kuliner khasnya. Salah satu kuliner yang bisa dicoba adalah sego bungkus atau nasi bungkus.
Sego bungkus kerap dipilih warga karena praktis. Porsinya juga cukup untuk sekali makan. Ada 10 macam sego bungkus khas Jatim yang wajib dicoba. Mulai dari pecel pincuk hingga sego bhuk.
Baca juga: 6 Makanan Khas dari 6 Suku di Jawa Timur |
Sego Bungkus Khas Jatim
1. Pecel Pincuk
![]() |
Pecel pincuk dibungkus menggunakan alas daun pisang. Bungkusan pecel pincuk dilipat menyerupai kerucut yang disematkan dengan lidi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kuliner ini berisi nasi putih, sayuran rebus, hingga bumbu pecel dari kacang tanah. Biasanya juga dilengkapi irisan timun, kemangi, dan tempe goreng atau bakwan.
Tak hanya itu, ada juga beragam lauk lainnya, seperti telor ceplok, ayam goreng, dan sate. Paling enak disantap saat sarapan.
2. Sego Krawu
![]() |
Sego krawu berasal dari Gresik. Sebungkus sego krawu berisi nasi putih dengan lauk suwiran daging sapi yang telah dimasak dengan bumbu pedas. Lalu ditaburi serundeng yang terbuat dari parutan kelapa.
Tidak hanya itu, biasanya juga dilengkapi tambahan lauk telur asin, jeroan sapi, hingga kuah semur. Tidak lupa tambahan sambal terasi. Sego krawu dibungkus dengan alas daun pisang.
3. Sego Gegok
![]() |
Sego gegok merupakan kuliner khas Trenggalek. Gegok berasal dari akronim bahasa Jawa 'Ganeman Godong Gedang', yang berarti bungkusan daun pisang. Sego bungkus ini dulunya menjadi bekal para petani hutan di Kecamatan Bendungan, Trenggalek.
Kuliner sego gegok diolah dari nasi yang dimasak bersama aneka sambal, pada umumnya sambal teri. Kemudian sego gegok yang telah matang dibungkus menggunakan daun pisang.
4. Sego Angkruk
Tak hanya terkenal dengan reog, Ponorogo juga memiliki kuliner khas sego angkruk. Kata angkruk artinya nasi yang ditumpangkan dengan berbagai lauk pauk. Tersedia beragam jenis lauk pauk di antaranya sambal teri, ayam suwir, dan tempe tahu.
5. Sego Sadukan
![]() |
Sego sadukan berasal dari Kabupaten Jombang. Sadukan berasal dari bahasa Jawa yang berarti tendangan. Nama sego sadukan diartikan sebagai makanan yang langsung habis sekali santap.
Kuliner ini berisi nasi yang dilengkapi mi goreng, tahu, tempe, ikan teri, dan masih banyak lagi. Biasanya, sego sadukan dibungkus menggunakan daun dari pohon jati atau daun pisang.
6. Sego Tumpang
![]() |
Sego tumpang makanan khas Kabupaten Kediri. Kuliner ini merupakan olahan nasi dengan berbagai macam sayuran hijau, sambal tumpang, tahu goreng, dan lainnya.
Fermentasi tempe Kediri yang dicampur bumbu rempah dan santan. Seporsi sego tumpang biasanya dilengkapi campuran sambal pecel. Sego tumpang dibungkus menggunakan pincuk daun pisang.
7. Sego Bantingan
Sego bantingan berasal dari Tulungagung. Sajian ini sama dengan nasi kucing asal Jawa Tengah. Disebut sego bantingan karena satu porsi nasi bungkus hanya sebesar kepalan tangan.
Ukurannya yang mudah dibanting membuat kuliner ini diberi nama sego bantingan. Seporsi sego bantingan berisi nasi beragam lauk seperti tahu, sayur, telur, teri, dan dilengkapi sambal.
8. Sego Tiwul
![]() |
Sego tiwul berasal dari Pacitan, Jawa Timur. Berbeda dari sego bungkus lainnya, sego tiwul terbuat dari singkong, yang diolah dengan gula jawa dan diberi taburan kelapa. Sego tiwul dilengkapi lauk pauk seperti opor ayam, urap sayur, ikan asin, baceman tahu dan tempe, hingga sambal bawang.
9. Sego Jagung
![]() |
Sego jagung banyak ditemukan di Malang, Blitar, hingga Madura. Sego jagung disajikan dengan nasi dan urap sayur, mendol goreng, sayur lodeh nangka muda, ikan asin goreng, serta sambal.
Ada dua versi sego jagung, yakni sego jagung dengan butiran halus dan sego jagung dengan butiran kasar. Sego jagung di Blitar biasanya dicampur dengan nasi putih.
Baca juga: 10 Nasi Khas Jawa Timur yang Wajib Dicoba |
10. Sego Bhuk
Sego bhuk asal Madura mirip nasi campur. Kata bhuk diambil dari bahasa Madura yang merujuk pada panggilan ibu-ibu di Madura. Lauk khas sego bhuk serba jeroan yang diungkep dengan bumbu kuning.
Kuliner ini dihidangkan dengan tambahan serundeng kelapa, dendeng manis, dendeng kelapa, dan sambal. Kemudian, disiram kuah lodeh nangka muda. Jangan ketinggalan mencicipi kuliner ini jika berkunjung ke Madura.
Itulah 10 sego bungkus khas Jatim. Kamu ingin coba yang mana nih, Rek?
Artikel ini ditulis oleh Nabila Meidy Sugita, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/sun)