Banyuwangi tak hanya memiliki keindahan alam, tetapi juga punya sederet kekayaan kuliner dan oleh-oleh yang wajib dibawa pulang. Ada beberapa jajanan khas Bumi Blambangan yang tidak muda basi, sehingga cocok jadi oleh-oleh.
Oleh-oleh khas Banyuwangi menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin membawa pulang kenangan dari kunjungan mereka ke daerah ini. Apalagi jajanan ini enak dan tahan lama.
Baca juga: 10 Nasi Khas Jawa Timur yang Wajib Dicoba |
Oleh-oleh Khas Banyuwangi Tidak Mudah Basi
Ada enam oleh-oleh khas Banyuwangi yang tidak mudah basi, jadi bisa dibawa pulang, terutama bagi wisatawan dari daerah yang jauh. Berikut daftar oleh-oleh khas Banyuwangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Dodol Salak
![]() |
Dodol Salak adalah kue khas Banyuwangi yang cocok dijadikan oleh-oleh. Seperti namanya, kue ini terbuat dari salak, tidak seperti dodol pada umumnya. Kue ini tidak hanya murah, tetapi juga memiliki cita rasa manis dan lezat. Kamu pasti akan ketagihan setelah mencoba oleh-oleh khas ini.
2. Ladrang Ungu
![]() |
Walaupun namanya terkesan aneh, ladrang ungu memiliki cita rasa unik karena dibuat dari sabrang atau ubi ungu. Makan ladrang ungu secara teratur dipercaya dapat mengobati berbagai jenis penyakit, karena ubi ungu memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
3. Sale Pisang Plungker
![]() |
Walaupun sering ditemukan di tempat lain, sale pisang Banyuwangi memiliki rasa manis dan gurih karena dikeringkan dalam waktu lama. Sale pisang tidak hanya enak, tetapi juga banyak jenisnya seperti gulung, basah, atau kriuk.
Ada juga sale pisang anggur yang dikemas membentuk bulatan seperti anggur. Sale pisang ini bisa disimpan selama lebih dari sebulan. Harga seikat sale pisang anggur pun cukup terjangkau.
Baca juga: 6 Pecel Khas Jawa Timur, Apa Saja? |
4. Bolu Klemben atau Kue Kura-Kura
![]() |
Klemben adalah makanan oleh-oleh lainnya dari Banyuwangi. Kue ini terbuat dari tepung terigu yang dicampur dengan telur dan diproses secara khusus untuk mendapatkan rasa yang unik.
Bentuk kue ini mirip dengan tempurung kura-kura dan tidak mahal. Ada klemben kering dan basah. Saat ini juga ada klemben tape dan klemben durian yang tersedia di wilayah Kalibaru dan Glenmore.
5. Bagiak Wijen
![]() |
Kue berbahan dasar tepung sagu ini sangat lembut karena diolah dengan cara khusus. Biasanya, bagiak dipanggang untuk menghasilkan tekstur renyah di luar dan tekstur lembut di dalamnya.
Penggunaan gula merah dan aroma kelapa parut yang lezat memberikan rasa manis pada jajanan ini. Wisatawan membeli bagiak sebagai oleh-oleh karena adan berbagai varian rasa.
Baca juga: Pedasnya Sego Tempong Khas Banyuwangi |
6. Kopi Banyuwangi
![]() |
Kopi Banyuwangi menjadi oleh-oleh yang paling digemari. Kopi ini terkenal memiliki rasa yang kuat dan aroma khas. Kopi Banyuwangi bisa disimpan dalam waktu yang lama tanpa kehilangan kualitasnya.
Wisatawan bisa menemukan beragam jenis bubuk kopi dengan tingkatan kandungan kafein dan cita rasa asam yang berbeda. Salah satu kopi banyuwangi yang sudah mendunia adalah Kopai Osing.
Itulah beberapa oleh-oleh khas Banyuwangi yang tidak mudah basi dan bisa disimpan dalam waktu lama. Semoga artikel ini bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Neshka Rizkita dan Tari Pagusa, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/sun)