.webp)
Bagi penyuka buah durian wajib mencoba durian mentega khas lereng gunung Semeru, Lumajang. Buah durian tumbuh subur di lereng gunung Semeru yang berada di Kecamatan Senduro. Tak heran kecamatan ini menjadi salah satu sentra buah durian di Lumajang.
Saat musim panen tiba, yang paling diburu warga adalah durian mentega. Dinamakan durian mentega karena daging durian berwarna kekuningan seperti mentega.
Durian ini memiliki kelebihan dibandingkan durian lokal jenis lainnya. Durian mentega dagingnya lebih tebal dan creamy, serta rasanya lebih manis dan legit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang petani durian bernama Subur memanen buah durian mentega dibantu pekerjanya. Dalam sehari ia bisa memanen 150-200 durian mentega dari kebunnya.
"Dinamakan durian mentega karena warna duriannya kekuningan seperti mentega. Selain itu, durian ini dagingnya tebal, manis, dan creamy, " ujar Subur kepada detikJatim, Rabu (4/10/2023).
 Pengunjung menikmati durian mentega khas lereng Gunung Semeru. Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikJatim |
Tidak hanya dari Kabupaten Lumajang, sejumlah pembeli dari luar kota berdatangan untuk menikmati durian khas lereng gunung Semeru ini. Seperti Dea Lutfiah asal Jakarta.
"Durian mentega ini rasanya lumer di mulut, dagingnya tebal dan manis. Harga terjangkau karena dari petaninya," ujarnya.
Harga satu buah durian dibanderol Rp 30.000-Rp 50.000 bergantung ukuran buah durian. Buah yang dijual pun durian masak pohon. Jadi, rasanya tak perlu diragukan lagi.
(irb/iwd)
