Mencicipi Pelas Palang, Kudapan Gurih Pedas di Pesisir Pantai Utara Tuban

Mencicipi Pelas Palang, Kudapan Gurih Pedas di Pesisir Pantai Utara Tuban

Ainur Rofiq - detikJatim
Jumat, 28 Apr 2023 12:09 WIB
Pelas Palang, Kudapan Gurih Pedas Di Pesisir Pantai Utara Bojonegoro
Pelas Palang (Foto: Ainur Rofiq/detikJatim)
Tuban -

Pelas merupakan kudapan yang tak asing bagi warga Tuban. Salah satu tempat yang banyak menjajakan pelas yakni di Pelas Palang, yang berada di pesisir pantai utara di jalan raya Palang, Tuban.

Di pinggir jalan ini, tak sedikit emak-emak yang terlihat asyik memasak dan menjajakan makanan yang bahan utamanya terbuat dari jagung.

Hampir rata-rata warung pelas palang ini banyak dikunjungi pengguna jalan maupun masyarakat sekitar. Mereka rela antre demi bisa menikmati makanan ringan yang memiliki rasa gurih dan pedas ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelas bisa disantap dengan nasi sebagai lauk pauk, maupun untuk camilan. Soal rasa dan takaran pedasnya, pembeli bisa meminta sesuai selera. Di wilayah lain, pelas kadang disebut bakwan jagung hingga dadar jagung.

Salah satu penjual gorengan pelas palang ini yakni Sukanah (58), saat dikunjungi detikJatim, ia mengaku telah 17 tahun berjualan di pinggir jalan setiap siang hingga menjelang malam.

ADVERTISEMENT
Pelas Palang, Kudapan Gurih Pedas Di Pesisir Pantai Utara BojonegoroPelas Palang, Kudapan Gurih Pedas di Pesisir Pantai Utara Bojonegoro Foto: Ainur Rofiq

"Sampun 17 tahun kulo sadean pelas, nek sakniki dibantu anak soale kewalahan nek piyambakan. Kedah sabar antri nek tumbas ning cepet kok. Sedoyo dimasak teng warung mriki (Sudah 17 tahun saya jualan pelas, kalau sekarang dibantu anak soalnya kewalahan kalau sendirian. Sabar kalau beli soalnya antre tapi bakal cepat kok. Semuanya dimasak di warung ini)," tutur Sukanah sambil menggoreng pelas, Jumat (28/4/2023).

Setiap hari, Sukanah bisa menghabiskan 6 hingga 8 kilogram jagung mentah basah untuk dibuat pelas di warungnya. Warung Sukanah ini berhadapan langsung dengan pantai Utara Tuban.

Memang, kudapan pelas palang ini mempunyai rasa yang berbeda. Sehingga banyak masyarakat yang memburunya meski jauh dan antre.

"Aku antre sudah hampir 30 menit, udah 7 orang tadi sebelum aku. Ya memang sabar untuk bisa nikmati pelas pelang ini," terang salah satu pembeli, Puspitasari, asal Bojonegoro.

Untuk per bijinya, pelas palang dijual hanya Rp 1.000. Cukup murah meriah dan pas di saku tentunya. Tertarik mencoba pelas?




(hil/fat)


Hide Ads