Hidden Gem Nasi Kuning Legendaris di Jombang Cocok untuk Menu Sahur

Jajan Ramadhan

Hidden Gem Nasi Kuning Legendaris di Jombang Cocok untuk Menu Sahur

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Selasa, 28 Mar 2023 16:12 WIB
Hidden gem nasi kuning legendaris di Jombang
Menu nasi kuning (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang -

Kota Santri Jombang mempunyai kuliner legendaris yang tempatnya tersembunyi. Apalagi kalau bukan Nasi Kuning Bu Supiyati. Hidden gem ini begitu digandrungi karena harganya murah meriah dan rasanya nikmat.

Kuliner satu ini cocok untuk sahur karena buka mulai tengah malam sampai subuh. Sedangkan lokasi warung nasi kuning Bu Supiyati cukup tersembunyi di Dusun Kabonan, Desa Kebontemu, Kecamatan Peterongan.

Jaraknya sekitar 7 Km dari pusat kota Jombang dengan waktu tempuh sekitar 15 menit menggunakan sepeda motor. Belum lagi untuk menemukan warung ini cukup sulit karena belum terdaftar di Google Maps. Jadi, patokannya dari Jalan Mastrip, detikers harus belok kiri sekitar 200 meter sebelum Terminal Kepuhsari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, sampai di Desa Kebontemu, sebaiknya kalian bertanya ke warga lokasi warung nasi kuning Bu Supiyati. Sebab, warung legendaris ini berada di tengah permukiman.

Sesuai namanya, warung nasi kuning ini milik Supiyati (67). Tak berlebihan jika kuliner ini disebut legendaris. Karena eksis sejak 30 tahun silam.

ADVERTISEMENT

"Sudah sekitar 30 tahun. Saya selalu buka malam, pukul 00.30 WIB sampai 04.00 WIB," kata Supiati kepada wartawan di lokasi, Selasa (28/3/2023).

Bisnis kuliner yang bisa eksis puluhan tahun bukan lah perkara mudah. Salah satu yang dilakukan Supiyati adalah menjaga kualitas rasa masakannya.

Hidden gem nasi kuning legendaris di JombangHidden gem nasi kuning legendaris di Jombang/ Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim

Setiap porsi, berisi nasi kuning, sepotong ayam bumbu bali, serundeng, mi goreng, sambal goreng tempe dan irisan mentimun.

Nasi kuning milik Supiyati ini bertekstur pera seperti nasi goreng. Meski begitu, rasanya cukup gurih karena bumbu kuning yang diracik khusus. Saat disajikan, aroma harum dari nasi kuning ini langsung tercium.

Sedangkan ayam bumbu balinya terasa pedas dan gurih. Ditambah lagi sambal goreng tempe yang krispi dan gurih, serta serundeng yang menjadi pelengkap. Sehingga, suapan demi suapan nasi kuning semakin nikmat di lidah.

Tidak hanya itu, Supiyati juga menjaga harga nasi kuning tetap murah. Ya, satu porsi hanya dibanderol Rp 10 ribu saja. Ketika awal berjualan, ia mematok nasi kuning tersebut Rp 6 ribu hingga Rp 8 ribu per porsi.

Tak ayal, warung Supiyati selalu ramai pembeli meski buka tengah malam sampai subuh. Apalagi selama Ramadhan, warung ini menjadi jujukan masyarakat Kota Santri untuk makan sahur.

"Hari Minggu habis 35 kilogram beras, omzetnya bisa Rp 3 juta. Kalau hari biasa habis 20 kilogram, omzetnya Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta," jelasnya.

Penikmat nasi kuning Bu Supiyati tidak hanya dari Kecamatan Peterongan. Pembeli datang dari kecamatan lain, seperti Riza Wad'ullah (31), warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Megaluh, Jombang. Ia datang jauh-jauh karena penasaran sekaligus ingin makan sahur.

"Awalnya saya penasaran saat diberi tahu teman. Setelah saya coba ternyata nasi kuningnya memang enak, lauknya juga komplit dan murah," ujarnya.

Begitu juga yang dituturkan Riski (30), warga Desa Mojongapit, Kecamatan Jombang. Bersama 3 temannya, ia memilih makan sahur di warung Bu Supiyati yang sejak lama menjadi langganannya.

"Saya sering ke sini, apalagi pas puasa untuk makan sahur. Suasananya enak, kan di tengah perkampungan ya. Vibesnya beda gitu," tandasnya.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads