Semarak Pasar Takjil Ramadhan Banyuwangi Dongkrak Potensi Kuliner Lokal

Semarak Pasar Takjil Ramadhan Banyuwangi Dongkrak Potensi Kuliner Lokal

Dida Tenola - detikJatim
Jumat, 24 Mar 2023 05:30 WIB
Pasar Takjil bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat mengunjungi Pasar Takjil. (Foto: Dok. Pemkab Banyuwangi)
Banyuwangi -

Desa dan Kelurahan di Banyuwangi kompak menggelar pasar takjil mulai hari pertama puasa Ramadhan 2023. Aneka makanan dijual di berbagai pasar takjil yang dikemas dalam ''Ramadhan Street Food Festival'' tersebut.

"Ini momentum untuk menumbuhkan ekonomi kerakyatan, khususnya di sektor kuliner. Mudah-mudahan pasar takjil Ramadhan ini bisa mendukung pertumbuhan ekonomi di Banyuwangi," ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat membuka Ramadhan Street Food Festival di Jalan Letjen Sutoyo, Kecamatan Banyuwangi, Kamis (23/3/2023).

Selain itu, pasar takjil itu diharapkan juga bisa mendongkrak potensi kuliner lokal. Selama ini Banyuwangi memang dikenal sebagai salah satu daerah surga kuliner.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini juga upaya melestarikan produk kuliner lokal. Selain menumbuhkan ekonomi, kita juga kembangkan kuliner khas Banyuwangi agar tidak punah. Makanya, yang dijajakan di sini kita utamakan kue dan masakan khas Banyuwangi," imbuh Ipuk.

Di Jalan Sutoyo beraneka kuliner disajikan di pasar takjil, mulai makanan khas Banyuwangi, seperti kopyor roti dan pisang precet, hingga minuman dan makanan kekinian juga tersedia. Masyarakat dapat dengan mudah mencari makanan-makanan favorit pembatal puasa sembari jalan-jalan menunggu waktu berbuka.

ADVERTISEMENT

Ada 280 pedagang yang membuka lapak di ruas jalan tersebut. Mereka menjual aneka makanan serta minuman yang biasa disediakan untuk takjil. Mulai makanan ringan seperti kolak, patola, hingga aneka makanan berat.

Selain di Jalan Letjen Sutoyo, pasar takjil juga digelar di kawasan Banyuwangi kota seperti di Terminal Pariwisata Terpadu, Kelurahan Karangrejo, dan beberapa titik lainnya. Seperti di Terminal Pariwisata Terpadu, Kelurahan Sobo, tidak hanya menggelar pasar takjil, di tempat tersebut juga digelar pertunjukan kesenian budaya.

"Kami juga menggelar berbagai lomba untuk menarik minat masyarakat," ucap Lurah Sobo, Yudi kepada Bupati Ipuk melalui sambungan virtual.

Pasar Takjil bupati Banyuwangi Ipuk FiestiandaniBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat mengunjungi Pasar Takjil. Foto: Dok. Pemkab Banyuwangi

Sementara di Kecamatan Rogojampi, pasar takjil digelar di depan Masjid Baiturrahman. Ini merupakan salah satu lokasi, dari total 5 pasar takjil yang digelar di Kecamatan Rogojampi.

"Terdapat lima titik pasar takjil yang digelar di Rogojampi. Kami bekerja sama dengan kapolsek dan kepala desa untuk memfasilitasi pasar takjil ini agar dilaksanakan secara tertib dan aman," kata Camat Rogojampi, Hartono.

Bupati Ipuk menambahkan, pasar takjil Ramadhan ini menjadi bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah. Sekaligus media merajut harmoni dalam masyarakat.

"Di pasar takjil masyarakat yang membutuhkan makanan dapat bertemu dengan para pedagang. Sehingga antara supply and demand bisa terjaga. Harapannya lewat kegiatan ini inflasi selama Ramadhan bisa terus terjaga," harap Ipuk.

Dalam kesempatan itu, Ipuk menyempatkan menyapa secara virtual para pedagang pasar takjil di lokasi lain. Ipuk berpesan agar para camat, kepala desa, dan lurah memastikan pelaksanaan pasar takjil di wilayahnya berjalan tertib.

"Atur dengan baik. Pastikan makanannya bersih dan sehat. Juga kontrol ketertiban dan kebersihannya. Jangan sampai acaranya lancar, tapi menimbulkan sampah di mana-mana," kata Ipuk.

Selain itu, Ipuk juga meminta agar dinas terkait memanfaatkan momentum pasar takjil ini untuk jemput bola pelayanan publik.

"Dispenduk capil bisa berkoordinasi dengan para koordinator wilayah untuk keliling melayani adminduk ke titik-titik pasar takjil. Jadi tidak hanya menyajikan kuliner, pasar takjil juga menjadi pusat layanan warga," ungkap Ipuk.

Dalam momen tersebut, Ipuk juga menekankan kepada seluruh pedagang agar selalu menjaga kualitas dan higienitas produknya. Untuk memastikan hal tersebut, Laboratorium Kesehatan Daerah dan tim puskesmas di wilayah terdekat akan turun memeriksa keamanan pangan di berbagai lokasi pasar takjil.

"Kualitas bahan, pengolahan hingga penyajian harus diperhatikan. Pastikan kuliner yang dijual aman dan sehat," pesan Ipuk.




(hil/dte)


Hide Ads