Legitnya Brownies-Cookies Berbahan Gaplek Khas Pacitan

Legitnya Brownies-Cookies Berbahan Gaplek Khas Pacitan

Purwoto Sumodiharjo - detikJatim
Minggu, 12 Mar 2023 10:27 WIB
Kue dan brownies berbahan dasar gaplek
Cookies manis berbahan dasar gaplek (Foto: Purwoto Sumodiharjo/detikJatim)
Pacitan -

Tak hanya dikenal karena keindahan panorama alamnya, Kabupaten Pacitan juga kaya kuliner enak dan unik. Bahkan, gaplek yang selama ini identik dengan makanan jadul, mampu disulap menjadi aneka menu modern dengan cita rasa menggoda.

Adalah Naning Istiani (52) yang mula-mula memiliki terobosan membuat makanan berbahan singkong kering tersebut. Awalnya, perempuan yang sejak muda merantau itu membuat sambal ikan tuna. Produk ini pun langsung booming di pasar.

Pada akhirnya, ibu dua anak yang sebelumnya tinggal di Madiun ini memutuskan mudik ke kampung halaman di Pacitan. Di tanah kelahirannya, ia merasa lebih leluasa berkarya. Salah satu inovasinya adalah membuat aneka kue dan roti berbahan gaplek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gaplek biasanya kan cuma dibikin nasi tiwul kan. Sedangkan kalau dibikin makanan yang lain itu belum ada," kata Naning kepada detikJatim, Minggu (12/3/2023).

Produk awal yang ia bikin adalah Brownies Gaplek. Saat itu, dirinya langsung banjir pesanan. Merasa belum puas, perempuan yang sejak muda hobi masak itu terus bereksperimen. Akhirnya, tercipta lah varian baru berupa Cookies Gaplek.

ADVERTISEMENT
Kue dan brownies berbahan dasar gaplekBrownies berbahan dasar gaplek Foto: Purwoto Sumodiharjo/detikJatim

Untuk varian kedua ini cukup diminati pasar lokal. Pada saat sama, menu-menu lain terus diproduksi. Pemasarannya pun tak hanya mengandalkan penjualan langsung di kios, namun juga secara daring hingga menembus Yogyakarta, Surabaya, dan Jakarta.

Harga jual produk buatan Naning juga relatif ramah di kantong. Untuk Cookies Gaplek kemasan 125 gram dibanderol Rp 15 ribu. Sedangkan Brownies Gaplek dijual seharga Rp 14 ribu. Adapun produk lain berupa Legit Roll Gaplek harga jualnya Rp 35 ribu.

"Untuk produksi dan penjualan di Omah Gaplek Bubams ada di Jalan MT Haryono, sebelah timur Perempatan Sampoerna, Pacitan," ujar Naning yang tiap hari dibantu beberapa karyawan.

Naning mengakui membuat sesuatu yang baru memang tak mudah. Apalagi bahan bakunya belum lazim digunakan. Karenanya, proses percobaan membutuhkan ketelatenan serta waktu tak singkat.

Bahkan, untuk mendapatkan formula yang tepat dirinya perlu mencoba hingga belasan kali. "Trial and errornya berkali-kali," ucapnya sembari tersenyum.

"Alhamdulillah sejauh ini untuk bahan baku hampir nggak ada masalah. Mudah diperoleh di pasar," pungkasnya.




(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads