.webp)
Kabupaten Gresik tidak hanya dikenal Kota industri dan wisata religi. Gresik juga dikenal menyimpan beragam kuliner yang wajib dicoba saat berkunjung.
Dijamin bakal ketagihan. Sebab, kuliner khas Kota Gresik ini mungkin tidak bisa kamu jumpai di tempat lainnya. Makanan khas Gresik ini terdiri dari makanan berat hingga camilan.
Jadi, ketika detikers berkunjung ke wisata Religi maupun wisata alam di Gresik, bisa membawa makanan khas Gresik untuk dijadikan oleh-oleh dan menikmatinya bersama keluarga di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut makanan khas Gresik yang berhasil dirangkum detikJatim:
 Nasi Krawu kuliner di Gresik/Foto: Jemmi Purwodianto |
1. Nasi Krawu
Jika berkunjung ke Gresik, tidak lengkap rasanya mencoba Nasi Krawu. Makanan nasi khas Gresik ini memiliki cita rasa yang menggoyang lidah. Nasi pulen yang disajikan hangat dengan tempat daun pisang, membuat aroma nasi semakin sedap.
Biasanya, Nasi Krawu disajikan dengan lautt berupa sayatan daging sapi, semur daging, jeroan sapi, sambal petis dan serundeng. Ada dua tempat yang sering menjadi jujukan para penikmat nasi krawu ketika di Gresik. Yaitu Nasi Krawu Bu Tiban dan Nasi Krawu Marjani.
2. Pudak
Pudak merupakan kue camilan yang menjadi khas Gresik. Makanan ini terbuat dari bahan tepung beras, gula pasir/gula jawa dan santan kelapa yang dikemas dengan pelepah daun pinang.
Ada tiga rasa macam pada Pudak. Yakni, pudak putih (gula pasir), pudak merah (gula jawa) dan pudak sagu. Namun, seiring perkembangan jaman, pasar, maka ragam dan rasa pudak pun bertambah, diantaranya pudak pandan yang berwarna hijau dan harum karena campuran sari daun pandan.
Pudak sendiri bisa didapatkan di sepanjang Jalan Veteran, Gresik.
 Pudak kuliner di Gresik/ Foto: Jemmi Purwodianto |
3. Jubung
Selain pudak, makanan khas Gresik lainnya adalah Jubung. Jenang Jubung ini terbuat dari ketan hitam yang dicampur wijen dan dibungkus dengan kulit pohon pinang.
Kulit pohon pinang ini disebut oleh warga sekitar dengan nama jubung. Bagian atas jubung ditaburi dengan wijen.
4. Otak-otak Bandeng
Gresik juga dikenal sebagai penghasil bandeng di Jawa Timur. Selain menjual bandeng ke pasar ikan, warga sekitar juga mengolahnya menjadi otak-otak bandeng.
Dalam pembuatan Otak-otak bandeng, biasanya masyarakat memisahkan daging dan kulitnya, kemudian dihaluskan. Setelah halus, daging bandeng diberi bumbu racikan khas Gresik. Kemudian, daging tersebut dimasukan kembali kedalam kulit bandeng dan dikukus sampai matang.
Hal itu, memudahkan bagi para penikmat bandeng yang ingin merasakan daging bandeng tanpa duri.
 Es Dawet Siwalan Kuliner di Gresik/ Foto: Jemmi Purwodianto |
5. Es Dawet Siwalan
Es dawet siwalan paling cocok dinikmati saat cuaca panas. Rasanya yang segar, pas diminum di tengah teriknya kawasan kabupaten yang dikenal industri ini. Minuman segar ini sudah tak asing bagi warga Kota Santri.
Sepintas, tampilan minuman ini tak berbeda jauh dengan es dawet lainnya. Namun, yang membuat berbeda adalah, bahan utama membuat dawet yakni buah siwalan atau yang dikenal dengan buah ental.
Buah Ental tersebut diiris-iris seperti dadu kemudian ditambahkan gula Jawa. Setelah itu, ditambahkan santan kelapa dan es batu.
(abq/fat)
