Kuliner Tahu Campur Khas Lamongan Dipatenkan

Kuliner Tahu Campur Khas Lamongan Dipatenkan

Eko Sudjarwo - detikJatim
Senin, 23 Jan 2023 15:03 WIB
Kuliner Khas Lamongan Tahu Campur di Desa Asalnya
Tahu campur khas Lamongan (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Siapa yang tidak tahu dengan kuliner satu ini. Tahu campur adalah kuliner khas Lamongan yang sudah dijual dan tersebar di berbagai daerah di Jawa Timur, bahkan di Indonesia.

Kuliner ini konon berasal dari Desa Padenganploso, Kecamatan Pucuk, Lamongan. Karena itulah, bagi siapa saja yang datang ke desa itu akan menjumpai gapura selamat datang bertuliskan 'Bumi Tahu Campur'.

Buat yang belum pernah makan kuliner ini, tahu campur adalah sajian yang terdiri dari sop daging sapi kenyal, tahu goreng, perkedel singkong atau lento, taoge segar, selada air segar, mi kuning, serta kerupuk udang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Disperindag Lamongan Anang Taufik menyatakan bahwa Pemkab berencana mematenkan tahu campur sebagai salah satu makanan khas dan produk unggulan.

Pendaftaran tahu campur sebagai salah satu kekayaan kuliner Lamongan sudah dilakukan ke Dinas Perindustrian Provinsi Jatim untuk diteruskan ke Kemenkumham.

ADVERTISEMENT

"Kami mendaftarkan tahu campur ke Dinas Perindustrian Jatim untuk diteruskan ke Depkumham (Kemenkumham). Yang sudah dapat hak paten adalah Soto Lamongan dan Sego Boran," kata Anang kepada detikJatim, Senin (23/1/2023).

Menurutnya, untuk mendapat hak paten memang butuh waktu lama. Karena ada waktu sanggah untuk produk yang diajukan, apakah ada daerah lain yang punya kuliner serupa.

Zamroni yakin, kuliner tahu campur khas Lamongan ini akan mendapat hak paten karena setiap produk yang didaftarkan punya kekhasan tersendiri.

"Contohnya Nasi Boran, hanya ada di Lamongan dan punya kekhasan sendiri soal bumbu dan lauknya. Saat ini sudah mendapat hak paten," ujarnya.

Anang menjelaskan langkah untuk mematenkan produk kuliner khas Lamongan ini akan semakin mengukuhkan kuliner khas Lamongan menjadi produk unggulan.

Selain kuliner khas Lamongan, pihaknya berencana mematenkan Batik Sendang dan Tenun Ikat.

"Ini kami lakukan agar produk khas Lamongan bisa menjadi ikon khas yang membedakan Lamongan dengan daerah lain," paparnya.




(dpe/fat)


Hide Ads