.webp)
Biasanya, setiap daerah memiliki makanan atau kuliner yang khas. Berikut kuliner khas Nganjuk yang namanya unik dan bikin penasaran.
Saat ini, banyak kuliner dengan nama unik sebagai upaya branding, atau untuk membuat konsumen penasaran. Sementara di Nganjuk, kuliner dengan nama unik sudah ada sejak dulu kala. Seperti nasi becek hingga sego banting.
Bikin penasaran kan? Berikut ulasan singkatnya yang dirangkum detikJatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kuliner Khas Nganjuk:
1. Nasi Becek
Tak hanya namanya yang unik, kuliner yang satu ini juga mempunyai cita rasa yang unik. Rasanya seperti kari kambing.
Namun isiannya seperti soto babat. Dalam satu porsi nasi becek Anda bisa menemukan rasa manis dan rasa yang tidak terlalu asin.
Nasi becek berbahan dasar nasi dan potongan sate kambing, yang ditambah kuah. Jika Anda penasaran dengan rasanya, bisa mengunjungi warung nasi becek di Jalan Dr Soetomo, Nganjuk.
 Nasi becek khas Nganjuk/ Foto: Tangkapan Layar |
Nasi becek telah menjadi makanan khas Nganjuk sejak 1940. Uniknya, tidak pernah ada yang tahu siapa yang kali pertama berdagang nasi becek.
Namun sekitar tahun tersebut, penjual nasi becek yang dikenal banyak orang bernama Kasan Jedor. Saat ini nasi becek yang sering dikunjungi warga berada di Jalan Dr Soetomo.
Pemilik warung itu adalah ibu Suprapti. Ia merupakan generasi ketiga keturunan Kasan Jedor.
2. Tepo Mbah Umbruk
Tepo merupakan olahan beras seperti lontong. Yang membedakan yakni bentuknya. Jika lontong berbentuk bulat memanjang, tepo mengerucut.
Tepo biasanya disantap dengan sayur kacang tolo, yang dimasak menggunakan bumbu khusus. Tepo Mbah Umbruk berada di Dusun Babadan, Desa Gemenggeng, Kecamatan Bagor.
3. Dumbleg
Kuliner yang satu ini mudah ditemui saat Anda mengunjungi Pasar Gondang. Dumbleg berbahan dasar tepung ketan, gula jawa dan santan.
Dumbleg cocok dijadikan cAmilan saat Anda menonton televisi atau video streaming.
4. Kerupuk upil
Namanya menjijikkan tapi rasanya enak. Maka tak heran jika kerupuk ini disukai banyak orang. Teknik memasaknya pun unik, yakni disangrai menggunakan pasir.
Pedagang kerupuk upil banyak dijumpai di Dusun Ngemplak, Desa Gondangkulon, Kecamatan Gondang.
5. Njeblos
Njeblos memiliki nama lain onde-onde ketawa. Kuliner yang satu ini berbahan dasar tepung terigu dan telur. Adonan digoreng, setelah itu ditaburi wijen.
6. Sego Banting
Porsi dari sego banting seperti nasi kucing. Sego banting biasanya diberi topping sambal cabai merah. Cocok bagi Anda yang doyan pedas.
7. Nasi Tumpang
Bagi Anda yang penasaran mencicipi nasi tumpang, bisa datang ke Warung Pecel Bledex yang ada di Jalan Gubernur Suryo III, Kauman.
Yang menjadi ciri khas yakni sambal tumpangnya. Sambal tumpang berbahan dasar tempe yang sudah difermentasi. Tempe itu dicampur bumbu rempah.
Dalam penyajiannya, nasi disiram dengan sambal tumpang. Kemudian ditambah daun kulup.
8. Nasi Jagung Sedudo
Nasi Jagung Sedudo akan mudah ditemui bila Anda bermain ke Air Terjun Sedudo. Kuliner ini berbahan dasar jagung dan beras.
Penyajiannya menggunakan daun pisang yang dipincuk. Setiap porsinya berisi nasi jagung, aneka sayuran, parutan kelapa, peyek hingga ikan asin.
9. Asem-asem Kambing
Sesuai dengan namanya, menu yang satu ini berbahan dasar daging kambing, yang dicampur dengan daun kedondong dan bumbu rempah. Hidangan ini cocok disantap siang hari.
Bagi detikers yang ingin mencicipi, bisa berkunjung ke warung makan Bu Harsuni yang berada di Jalan Gondang-Ngluyu, Putuk Wetan, Gampeng.
10. Bebek Korek
Sesuai dengan namanya, menu yang ini berbahan dasar bebek. Untuk yang penasaran bisa datang langsung ke warung bebek korek di Jalan Ahmad Yani, Ploso.
(sun/fat)
