Pada umumnya, setiap daerah memiliki makanan atau kuliner khas. Berikut kuliner khas Bojonegoro yang mungkin belum pernah Anda cicipi.
Bojonegoro dijuluki Kota Minyak. Sebab, Bojonegoro memiliki potensi minyak bumi yang besar.
Kadang, Bojonegoro juga disebut sebagai Bumi Angling Dharma. Angling Dharma adalah tokoh dalam legenda Jawa, yang dianggap sebagai titisan Batara Wisnu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun entah kenapa, nama Bojonegoro tidak identik dengan kuliner. Berbeda dengan Kediri yang dijuluki sebagai Kota Tahu atau Lamongan sebagai Kota Soto.
Meski begitu, Bojonegoro memiliki banyak kuliner yang khas. Mulai dari makanan ringan hingga makanan berat.
Makanan Khas Bojonegoro:
1. Ledre
Kue ledre berbentuk memanjang dan tipis. Kue ini terbuat dari tepung manis.
Teksturnya renyah dan rasanya gurih. Kuliner khas Bojonegoro ini cocok dinikmati sebagai teman ngeteh atau ngopi.
2. Wader kali
Wader merupakan ikan kecil yang hidup di air tawar seperti sungai. Olahan wader di Bojonegoro rasanya asin, sehingga cocok disantap dengan nasi hangat.
Di Bojonegoro, banyak olahan wader yang bisa dicicipi. Anda bisa menemukannya di restoran.
3. Nasi flambe
Satu porsi nasi flambe biasanya terdiri dari nasi putih, telur dadar, suwiran ayam, udang goreng tepung dan lalapan. Yang spesial yakni teknik memasak sambalnya. Saat dimasak, sambal tersebut sampai terjilat api.
4. Sego mawut
Sego mawut cocok disantap saat pagi atau malam hari. Nasi yang masih hangat disiram sayur tauge lalu disantap dengan telur sebagai lauknya.
5. Peyek bayam
Peyek biasanya berbahan dasar kacang atau teri. Namun di Bojonegoro ada peyek bayam. Kuliner renyah ini cocok untuk camilan maupun teman makan.
6. Ender-ender
Ender-ender berbahan dasar ubi jalar, tepung tapioka dan margarin. Teksturnya renyah dan rasanya asin.
7. Salak wedi
Sebutan salak wedi akan terdengar dari warga Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Salak wedi artinya salah tanah.
8. Balung kuwuk
Balung kuwuk berbahan dasar ketela. Bentuknya memanjang. Pengolahannya dengan cara digoreng kering.
Balung kuwuk cocok dijadikan camilan. Camilan ini bisa bertahan hingga 5 pekan.
9. Gethuk
Gethuk berbahan dasar singkong putih atau kuning yang dikukus lalu ditumbuk dengan campuran gula. Gethuk biasanya disajikan dengan parutan kelapa.
10. Keripik jahe
Sesuai dengan namanya, keripik jahe berbahan dasar jahe yang dicampur gula. Rasa keripik jahe ini pedas, manis dan renyah. Karena berbahan dasar jahe, ada rasa hangat di mulut saat menyantapnya.
(sun/dte)