Sego Tambakrejo adalah menu perpaduan masakan Bali dan Jawa Timur. detikers bisa menikmati kombinasi antara plecing kangkung dan seafood dengan dua sambal yang berbeda.
Bagi penikmat masakan Bali, plecing kangkung dan sambal matah menjadi menu umum yang biasa disajikan sehari-hari. Namun, di Resto Djoglo Jatimalang, Blitar, Balinese food ini bisa dinikmati bersama sambal terasi yang menjadi khas masakan Jawa Timuran.
Chef Anang Setyabudi mengatakan, menu ini terinspirasi dari kekayaan alam di Blitar utara yang mirip Bali. Hal ini dipadukan dengan potensi kekayaan laut dari Blitar selatan, di mana Desa Tambakrejo sebagai lokasi pasar ikan besar di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi saya memadukan plecing kangkung dengan dua sambal. Yaitu sambal matah dan sambal terasi. Lalu ada seafood berupa udang dan cumi yang proses memasaknya dilumuri bumbu khas Bali. Kemudian di-grill," ulasnya, Kamis (3/11/2022).
Durasi proses pemanggangan ini sesuai pesanan pelanggan. Karena ada yang suka seafood dengan tingkat kematangan sedang, sehingga daging agak kenyal. Ada juga yang menyukai seafood dipanggang sampai kering.
Tak hanya udang dan cumi, Sego Tambakrejo juga dilengkapi daging filet ikan dori yang digoreng krispi. Chef Imung menggorengnya dengan memakai banyak minyak sampai daging ikan dori yang dibalut tepung terendam.
"Untuk ikan dorinya saya pakai metode deep frying. Biar tekstur daging filet yang dibalut tepung menjadi krispi," imbuhnya.
Proses memasak Sego Tambakrejo ini tak butuh waktu lama. Chef Imung kemudian menghiasnya di piring dengan mencontong nasi putih dengan daun pisang. Lalu kangkung rebus, kacang tanah sangrai dan tauge rebus ditata di sudut piring.
Dua cawan sambal berisi sambal matah dan sambal terasi ikut dihidangkan. Tak lupa, dua tusuk seafood grilling dan sepotong daging filet ikan dori telah tersaji. Hmm....tampilan yang menggoda iman!
"Ini unik, biasanya plecing kangkung pas diguyur sambal matah. Tapi Sego Tambakrejo ini membuatnya beda rasa. Ternyata cocok juga dicolek sambal terasi. Dominan pedas sih, tapi terobati dengan gurihnya seafood yang dimasak sempurna," aku Nano, pengunjung resto dari Surabaya.
(hil/fat)