Slrupp! Pindang Koyong, Kuliner Ikan Berkuah Segar dan Pedas Khas Banyuwangi

Slrupp! Pindang Koyong, Kuliner Ikan Berkuah Segar dan Pedas Khas Banyuwangi

Ardian Fanani - detikJatim
Jumat, 14 Okt 2022 13:05 WIB
Pindang Koyong  Kuliner Ikan Berkuah Segar dan Pedas Khas Banyuwangi
Pindang Koyong khas Banyuwangi (Foto: Ardian Fanani/detikJatim)
Banyuwangi -

Banyuwangi kaya akan kuliner laut yang enak. Salah satunya pindang koyong. Menu di kawasan paling ujung Timur Pulau Jawa, ini olahan ikan laut dengan bumbu yang dominan asam yang menyegarkan. Cocok jika disantap saat makan siang.

Pindang koyong dibuat dari bumbu yang umum dipakai dalam masakan. Seperti bawang putih, bawang merah, kunyit, cabai rawit, tomat. Agar menu ini semakin segar pindang koyong ini juga dilengkapi serai, daun jeruk dan blimbing wuluh.

Pertama-tama ikan direbus dengan beberapa bumbu seperti serai, lengkuas, daun jeruk, dan cabai. Perebusan ikan dengan bumbu ini memjadikan ikan lebih wangi sebelum pengolahan selanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ikan rebus kemudian dimasak kembali. Bumbu-bumbu halus, kunyit, bawang putih dan merah, cabai, tomat, jahe, kemiri, dan jangan lupa saat penumisan ditambahkan belimbing wuluh yang diiris. Baru dimasukkan ikan rebus ke dalam tumisan bumbu. Beberapa bumbu bisa juga diiris sesuai selera, seperti cabai dan tomat.

Pindang Koyong  Kuliner Ikan Berkuah Segar dan Pedas Khas BanyuwangiBahan-bahan Pindang Koyong khas Banyuwangi/ Foto: Ardian Fanani

Sukirno, pemilik warung Paju Gandrung mengatakan, ikan yang diolah untuk pindang koyong ini menurutnya tergantung selera dari masing-masing orang. Namun kebanyakan adalah ikan yang didapat dari memancing. Kurangnya pun tidak terlalu besar ataupun kecil.

ADVERTISEMENT

"Ukuran yang sedang ya. Kalau kami biasanya pakai ikan layang," ujarnya di warung yang berada di Jl. KH. Agus Salim Banyuwangi ini, Jumat (14/9/2022).

Bagi yang tidak suka bau amis, tidak perlu kuatir. Karena dijamin menu pindang koyong ini bau amis dan anyir ikan akan jauh berkurang. Ini karena ada bahan, jahe, daun jeruk dan kunyit dalam bumbunya.

Pria yang tinggal di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi ini menyatakan, pindang koyong merupakan masakan khas Banyuwangi. Masakan berkuah ini, cocok untuk disantap di saat makan siang.

Pindang Koyong  Kuliner Ikan Berkuah Segar dan Pedas Khas BanyuwangiPemilik Warung Paju Gandrung yang membuat Pindang Koyong/ Foto: Ardian Fanani

Lebih jauh, menurut Sukirno, pindang koyong ini menurutnya menjadi menu paling dicari pengunjung warungnya. Setiap hari, pengunjung yang datang lebih banyak memilih menu ini. Dalam sehari-rata-rata bisa terjual 25 porsi pindang koyong. Jumlah ini meningkat berkali lipat.

"Kebetulan Banyuwangi ini merupakan kota wisata, sehingga peminat pindang koyong di tempat saya kebih banyak dari luar kota," jelasnya.

Salah satu pengunjung Warung Paju Gandrung, Ilman Adi (34), mengatakan, dirinya mengaku baru pertama kali merasakan kuliner pindang koyong ini. Dia awalnya tertarik dari namanya yang unik. Apalagi masakan ini merupakan menu khas Banyuwangi. Begitu dia rasakan, ternyata rasanya lezat.

"Awalnya saya tertarik dari namanya. Setelah saya coba, ternyata memang rasanya seunik namanya. Ada asamnya, gurihnya juga," kata warga Surabaya ini.




(hil/fat)


Hide Ads