Rebo Wekasan jatuh pada Rabu terakhir pada Bulan Safar atau hari ini, Rabu (21/9/2022). Ada beragam tradisi yang digelar masyarakat Jawa Timur saat Rebo Wekasan. Salah satunya menyediakan makanan khas di Desa Suci, Manyar, Gresik.
Makanan khas saat Rebo Wekasan ini adalah lontong bumbu ladan. Yakni irisan lontong dengan lauk udang, telur puyuh, daging sapi atau ayam.
"Hampir 90 persen warga menyediakan lontong bumbu ladan sebagai ciri khas perayaan warga Desa Suci di Rebo Wekasan," kata Sekretaris Desa Suci, Miftah kepada detikJatim, Rabu (21/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lontong bumbu ladan dibuat dengan beragam rempah yang diracik khusus atau yang disebut bumbu jangkep (lengkap). Seperti bawang putih, cengkeh, kayu manis, batang daun bawang, santan, kunyit, gula, garam dan penyedap rasa. Selain itu ada juga bawang merah, cabe merah, kemiri, ketumbar, jinten, merica, kapulaga.
"Semua bahan ditumis jadi satu kecuali kunyit. Menu ini disajikan kepada tamu beserta lontong. Semacam opor ayam gitu," lanjut Miftah.
Miftah menambahkan, makanan khas ini mampu menarik warga luar Desa Suci untuk bersilaturahmi layaknya Idul Fitri. Sebab, tiap rumah pasti menyediakan kudapan itu.
"Karena banyak warga luar desa yang datang untuk bertamu, warga sini sebagai tuan rumah berkewajiban menjamu tamunya dengan lontong bumbu ladan. Menu wajib ini 90 persen ada di setiap rumah warga," kata Miftah.
Menurut Miftah, setelah menikmati lontong bumbu ladan, tamu biasanya pergi ke pasar rakyat. Sebab, pasar rakyat juga menjadi tradisi Rebo Wekasan.
Semula, tradisi ini berawal dari banyaknya tamu luar desa yang berkunjung ke warga Desa Suci. Karenanya, sebagian warga mengundang pedagang untuk membuka lapak dagangan.
"Kalau dulu para pedagang berjualan hanya di dekat Sendang Sono, tempat pertama kali sumber air desa ditemukan. Seiring waktu, yang berjualan tambah ramai, akhirnya difasilitasi oleh desa dengan menutup sepanjang Jalan KH Syafii," tutup Miftah.
(hse/sun)