Surabaya -
Sambal memang telah menjadi salah satu pelengkap makanan khas Indonesia yang tak bisa dilewatkan. Bahkan, sebagian orang Indonesia merasa ada yang kurang jika tidak ada sambal sebagai penambah cita rasa makanan.
Penggemar sambal di Indonesia sangat banyak. Bahkan, tiap daerah di Indonesia sampai memiliki sambal khas daerah masing-masing. Termasuk Jawa Timur.
Ada beragam sambal yang bisa Anda temukan di daerah-daerah Jawa Timur. Masing-masing sambal memiliki bahan dan cara pembuatan yang berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti Sambal bawang khas Malang yang dibuat dengan minyak goreng atau Sambal Tempong khas Banyuwangi yang berbahan cabai, jeruk nipis, dan tomat. Jenis-jenis sambal ini cocok dipadukan untuk menyantap kuliner khas Jawa Timur.
Aneka sambal khas Jawa Timur juga memiliki tekstur, cita rasa, dan tingkat kepedasan yang menyesuaikan penikmatnya. Oleh karena itu, Anda wajib mengetahui masing-masing ulasannya sebelum membeli sambal khas Jawa Timur.
Baca ulasan sambal khas Jawa Timur di halaman selanjutnya
5 Sambal khas Jawa Timur
1. Sambal Bawang
Sambal ini mudah ditemukan di berbagai daerah di Jawa Timur. Namun, Sambal Bawang memang sangat populer di Malang. Biasanya, sambal ini dijadikan pelengkap untuk kuliner penyetan atau ayam goreng.
Bahan untuk membuat sambal ini hanya cabai rawit, bawang putih, garam, dan minyak goreng yang panas. Sensasi pedasnya pun sangat nampol!
/ Sambal bawang dipadu dengan ayam goreng/ Foto: iStock |
2. Sambal Pencit
Sambal satu ini sangat mudah ditemui jika musim buah mangga muda. Biasanya, sambal pencit dijadikan pelengkap untuk sajian nasi bebek di Surabaya maupun Madura.
Ulekan cabai rawit, bawang merah, terasi, dan garam dipadukan dengan irisan mangga muda, membuat sambal ini begitu nikmat. Cita rasanya pun asam, pedas, dan sedikit manis.
Sambal Pencit Foto: iStock |
3. Sambal Bajak Khas Jawa Timur
Salah satu sambal yang cukup terkenal di Jawa Timur adalah sambal bajak. Bahan untuk membuat sambal bajak yaitu cabai merah besar, cabe keriting, rawit, bawang merah, terasi, daun salam, lengkuas, gula, dan garam. Karenanya, sambal bajak memiliki cita rasa yang kaya rempah.
Sambal bajak paling nikmat disajikan bersama nasi putih hangat dan lauk sesuai selera. Tak heran, warung hingga restoran di Jawa Timur kerap menyediakan sambal bajak.
Empal Sambal Bajak Foto: Erliana Riady/dok.detikFood |
Baca ulasan sambal tumpang dan sambal tempong di halaman selanjutnya
4. Sambal Tumpang Khas Kediri
Namanya memang sambal, namun bahan utamanya adalah tempe semangit atau tempe yang dibiarkan terfermentasi dalam waktu yang lama hingga berwarna kecokelatan. Meski seperti tempe busuk, tempe ini memiliki rasa agak asam dan beraroma asap yang sedap.
Tempe itu dihaluskan bersama cabai, bawang, lengkuas, daun salam, gula, dan garam. Pelengkap ini cocok dinikmati bersama Pecel khasKediri atau Pecel Tumpang.
Pecel Sambal Tumpang Foto: Istimewa |
5. Sambal Tempong Khas Banyuwangi
Dinamakan Tempong karena dikenal dengan rasanya yang seolah bisa 'menampar'. Sebab, tempong berarti tampar dalam bahasa Indonesia.
Sambal khasBanyuwangi ini terbuat dari cabe rawit, terasi, tomat, garam, dan jeruk nipis. Bahan-bahan ini membuat cita rasa sambal tempong sangat unik nan nikmat.
Telur Dadar Krispi dengan Sambal Tempong Foto: detikcom/Riska Fitria |
Itu lah 5 sambal khas Jawa Timur, detikers! Kira-kira kamu sudah pernah mencicipi yang mana? Share dong ceritamu di kolom komentar. Selamat makan, rek!