Selain surganya wisata, Malang juga dikenal dengan surganya kuliner. Jika Anda ingin mencicipi kuliner yang berbeda, coba cicipi Kopi Wine di Dampit, Kabupaten Malang. Meski tersemat kata 'Wine', kopi ini tidak mengandung alkohol sama sekali alias zero alcohol.
Kopi ini diciptakan oleh Mistono, seorang petani kopi di Desa Amadanom, Dampit, Kabupaten Malang. Inovasi Kopi Wine diciptakan Mistono saat bekerja di salah satu hotel di Kota Malang.
Dia melihat bahwa minuman wine menjadi favorit sebagian orang. Namun, banyak yang tidak bisa mencicipi wine karena kandungan alkoholnya. Dia pun berdiskusi dengan rekannya yang bekerja sebagai bartender di hotel untuk menciptakan minuman kopi dengan rasa yang mirip wine.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kopi wine, saya ciptakan secara otodidak. Dulu waktu tahun 2016, saya berdiskusi dengan teman bartender di hotel. Apa bisa saya bikin kopi yang seperti ini (wine) tapi tanpa alkohol," cerita Mistono, Sabtu (3/9/2022).
Baca juga: 6 Rekomendasi Bakso Nge-hits di Malang |
Menurut Mistono, dia menemukan beragam tantangan saat mencoba resep membuat Kopi Wine. Mulai riset jenis kopi yang digunakan hingga kegagalan proses fermentasi yang memakan waktu berbulan-bulan.
Biji kopi jenis robusta menjadi pilihan pertamanya. Namun, kopi ini ternyata gagal saat proses fermentasi. Padahal, proses fermentasi memakan waktu hingga 2 bulan.
"Awalnya pakai kopi biasa (robusta) tapi ya gagal. Karena kan fermentasinya harus lama," terangnya.
Akhirnya, Mistono tercetus ide untuk menggunakan biji kopi luwak. Pilihan itupun tepat. Sebab, kopi jenis tersebut sudah terfermentasi pada pencernaan hewan Luwak. Di sisi lain, produk kopi Luwak mudah ditemukan di Kabupaten Malang.
Baca sensasi menikmati Kopi Wine di halaman selanjutnya
Mistono mengakui bahwa sebagian orang tidak minat untuk membeli kopi Luwak. Alasannya adalah harganya cukup mahal, yakni Rp 150 ribu per kilogram.
"Tapi kami berani karena kopi itu sudah difermentasi di perut Luwak kan. Kami hanya hanya bantu fermentasi. Akhirnya berhasil," katanya.
Untuk membuat Kopi Wine, Mistono membutuhkan ragi, gula, serta kopi luwak. Tanpa menggunakan anggur. Karenanya, kopi ini tidak mengandung alkohol.
Waktu yang dibutuhkan Mistono untuk menjajal berbagai bahan hingga menemukan formula yang tepat mencapai 2 tahun. Dia pun berhasil membuat Kopi Wine dengan resep yang tepat.
"Akhirnya berhasil itu pas tahun 2018," katanya.
Meski zero alkohol, Kopi Wine buatan Mistono diklaim mengandung kafein hingga 40 persen. Jauh lebih tinggi dari kopi pada umumnya.
"Alkoholnya 0 persen. Bedanya adalah kafeinnya sampai 40 persen," pungkasnya.
![]() |
Sensasi Cicipi Kopi Wine
Tim detikJatim pun berkesempatan untuk mencicipi kopi tersebut. Teksturnya mirip seperti espresso alias kopi hitam yang cair, bening, dan hitam.
Saat pertama kali menegaknya, kopi ini terasa seperti air tapai. Ada sensasi asam dan sedikit manis. Namun terasa segar.
Bagi Anda yang punya masalah lambung, harus hati-hati mencicipi kopi ini. Sebab, kafeinnya sangat tinggi.
Jika Anda penasaran, langsung saja beli Kopi Wine asal Dampit ini. Mistono memberi merek Luwak Dampit bagi kopi tersebut.