Pemkab Lamongan Ajukan Hak Paten Wingko Babat

Pemkab Lamongan Ajukan Hak Paten Wingko Babat

Eko Sudjarwo - detikJatim
Rabu, 08 Jun 2022 05:33 WIB
wingko babat lamongan
Wingko Babat Lamongan (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan - Wingko Babat merupakan salah satu jajanan khas Lamongan, Jawa Timur. Meski ada jajanan wingko di daerah lain, Wingko Babat memiliki cita rasa yang khas. Karenanya, Pemkab Lamongan sedang mengajukan hak paten ke Kemenkumham terhadap Wingko Babat.

Hal itu diungkapkan Bupati Lamongan Yuhronur Effendi. Menurut dia, perbedaan Wingko Babat dengan wingko daerah lain adalah adonannya. Karenanya, Pemkab Lamongan optimis untuk mengajukan hak paten.

"Wingko Babat khas Lamongan ini sedang diajukan hak patennya. Sementara ini yang sudah paten sebagai khas Lamongan adalah Soto Lamongan dan Nasi Boran," kata pria yang akrab disapa Pak Yes itu saat menghadiri Lomba Kreasi Wingko Babat di halaman Pendopo Lamongan, Selasa (7/6/2022).

Menurut dia, ada daerah yang lebih dulu mendapatkan hak paten atas jajanan tersebut. Meski demikian, Pemkab Lamongan tak patah arang dan tetap mengajukan hak paten ke Kemenkumham.

"Awalnya wingko memang dari berasal Babat yang kemudian menyebar ke berbagai daerah. Melalui lomba ini, kita akan semakin menguatkan branding wingko babat agar semakin memiliki kekhasan sehingga memiliki kekuatan branding yang luar biasa," ujarnya.

Pak Yes menuturkan, sebuah branding penting karena dapat menarik setiap orang yang akan membeli produk tersebut. Seperti Soto Lamongan, maka yang diingat orang adalah brand tentang Lamongan, meski penjualnya bukan orang Lamongan.

"Bahkan orang kalau beli pecel lele atau beli soto di berbagai tempat itu tidak puas, tidak mantap kalau tidak di warung Lamongan. Orang mengenal soto ya soto Lamongan, orang mengenal sari laut ya sari laut Lamongan. Nah, ke depan, beginilah kita menguatkan produk Lamongan, termasuk jajanan tradisional yang kita miliki, kita populerkan dengan kreasi," imbuhnya.

Melalui penguatan brand tersebut, produksi UMKM juga akan meningkat dan menggerakkan ekonomi Lamongan. Sedangkan kreasi wingko diharapkan bisa meningkatkan inovasi masyarakat dengan mengangkat citra makanan khas daerah. Tujuannya agar wingko mampu bersaing dengan makanan moderen.


(hse/iwd)


Hide Ads