Jenang Candi wajib dibeli para wisatawan saat berkunjung ke Magetan, Jawa Timur. Kenyal-legit jajanan tradisional ini membuat sebagian orang ketagihan mencicipinya. Di balik itu, Jenang Candi ternyata menyimpan sejarah.
"Jadi Jenang Candi ini ada sejarahnya. Hampir semua rumah di Desa Candirejo membuat jenang, karenanya jajanan ini dinamai Jenang Candi. Ini sudah ada sejak zaman Belanda," ujar salah satu pelaku usaha Jenang Candi, Joko Trinono kepada detikJatim, Kamis (26/5/2022).
Menurut Joko, Jenang Candi menjadi makanan favorit orang Belanda pada zaman penjajahan. Mereka kerap membeli jajanan ini di sebuah pasar tradisional Candirejo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu ada pasarnya, namanya pasar Londo, letaknya di utara toko ini, sekitar 300 meter. Sekarang dipakai buat puskesmas," terang Joko.
Menurut Joko, Jenang Candi memang menjadi oleh-oleh favorit di Toko Alrista miliknya. Harganya pun cukup terjangkau.
"Harga Jenang Candi dibanderol Rp 38 ribu per kotak, isinya 1,5 Kg," jelasnya.
Joko menambahkan, proses pembuatan jajanan ini masih menggunakan cara tradisional untuk mempertahankan kualitas rasanya. Yakni adonan tepung ketan diaduk di atas tungku dengan bahan bakar kayu.
(hse/fat)