Sambal pecel termasuk salah satu oleh-oleh khas Blitar. Itu sebabnya, banyak pemudik yang kerap memborong sambal pecel sebagai buah tangan. Pembeli sambal pecel didominasi pemudik dari luar kota.
Sambal pecel merupakan salah satu jenis sambal yang terbuat dari kacang, cabai dan campuran bumbu rempah lainnya. Rasanya cenderung pedas dan nikmat. Jadi, tak heran apabila sambal pecel menjadi oleh-oleh favorit para pemudik.
Pemilik kios sambal pecel "Ibu Hj. Suyati" Karangsari Kota Blitar, Hj.Siti Mukayanah mengatakan, banyak pemudik yang mampir untuk membeli sambal pecel buatannya. Pelanggan sambal pecel kebanyakan berasal dari luar kota. Termasuk dari Jakarta hingga Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah sudah lumayan ramai untuk pembelinya. Kebanyakan ya untuk oleh-oleh, karena yang beli rata-rata pemudik dari luar kota," ujarnya, Sabtu (7/5/2022).
Mukayanah menyebut, pelanggan kerap membeli sambal pecel dengan jumlah banyak. Baik secara langsung ke kios maupun memesan terlebih dahulu.
"Biasanya kalau pemudik itu beli banyak untuk keluarga. Untuk tingkat kepedasannya juga tergantung pembeli. Kami siapkan ada yang ekstra pedas sampai tidak pedas sama sekali," imbuhnya.
Sementara itu, oleh-oleh sambal pecel juga laris manis diburu pemudik di Kabupaten Blitar. Hal ini disampaikan pemilik toko oleh-oleh khas Blitar, Suhermin. Menurutnya, pemudik dari luar daerah banyak yang mencari sambal pecel.
"Untuk harga sambal pecel itu bervariatif, sesuai dengan ukuran kemasannya. Mulai dari Rp 13 ribu untuk kemasan kecil, kemasan sedang sekitar Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu," katanya.
Sambal pecel biasanya dinikmati dengan nasi hangat, lengkap dengan sayur rebus. Selain itu, sambal pecel juga bisa dinikmati dengan kerupuk, tahu goreng dan lainnya.
(hil/dte)