.webp)
Satu lagi kuliner khas Pasuruan yang wajib dicoba, namanya sate komoh. Sate daging sapi ini dikenal dengan ukurannya yang jumbo, namun tetap empuk dan lembut di lidah.
Kuliner legendaris ini dijual di warung-warung makan, terutama yang menyediakan nasi rawon. Yup, sate ini paling cocok dinikmati dengan nasi rawon, meski tetap maknyus disanding dengan nasi sambelan atau nasi campur.
Sate komoh berbahan daging sapi dengan potongan dagingnya 6 hingga 8 kali lebih besar dari sate biasa. Meski besar, dijamin dagingnya sangat empuk digigit dan lembut di lidah. Rasanya juga membuat penggila kuliner ketagihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sate ini dibuat dengan tiga tahapan. Sebelum dibakar dan disajikan, daging dipotong ukuran besar, kemudian dimasak sampai benar-benar empuk. Setelah itu diberi bumbu jangkep (lengkap). Saat disajikan, sate hanya dibakar sebentar agar hangat dan menguatkan rasa.
Rasa sate komoh sangat lezat karena bumbu lengkapnya yang kaya rempah dipastikan meresap ke daging sebelum dibakar. Proses meresapkan bumbu ke daging itu yang paling lama. Untuk sate yang dijual hari ini, telah disiapkan sehari sebelumnya agar meresap.
Husen, salah satu penikmat kuliner mengatakan, sate ini banyak ditemui di warung-warung Pasuruan. Namun, ia biasanya menikmati sate komoh di dua warung langganannya.
"Di warung rawon sebelah timur stasiun sama yang di Kelurahan Bangilan, itu ramai. Subjektif ya, menurut saya memang enak," kata Husen, Sabtu (9/4/2022).
(hil/dte)
