Jalan Karang Menjangan (Karmen) Surabaya selama bulan Ramadan ini mendadak jadi pasar takjil. Pasar ini sudah terasa ramai sejak hari pertama puasa ramadan.
Hampir sepanjang Jalan Karmen, dipenuhi penjual takjil. Mulai makanan, minuman, hingga jajanan tradisional.
Bahkan jajanan dan minuman lokal tradisional yang jarang ditemui di hari-hari biasa, banyak muncul ketika Ramadan. Seperti martabak mie Madura, martabak telur mini, rangin, kucur, tahu fantasi, es garbis, es jelly (gudir), hingga es kopyor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulai pukul 16.00 WIB, warga mulai banyak berdatangan. Baik warga sekitar, maupun perantau yang tinggal di Surabaya.
Pilihan makanannya pun banyak, sehingga pembeli dibuat bingung memilihnya. Salah satu pembeli, Pradana mengatakan, jika ia bingung mencari takjil untuk berbuka.
![]() |
"Iya, saking banyaknya, jadi pingin beli semua. Tapi yang dicari tetap jajanannya, kayak martabak mie, martabak mini, es kopyor," kata Pradana kepada detikJatim, Senin (4/4/2022).
Sama halnya dengan Hening, ia memang sengaja ke Karang Menjangan untuk berburu takjil. Karena menurut dia, disini komplit menu dan harganya yang sangat terjangkau.
"Emang senengnya di sini, deket juga dari tempat kerja. Di sini super komplit, murah banget. Bisa cari buat buka sama sahur nanti. Tetap jajanan lokal dong yang dibeli," jelasnya.
Semakin sore, semakin mendekati Magrib, semakin ramai pula pemburu takjil. Pukul 16.45 WIB warga semakin memadati penjual di Jalan Karang Menjangan.
(abq/fat)