Gulai Kacang Hijau di Wisata Religi Pasuruan yang Melegenda, Rempahnya Konsisten

Gulai Kacang Hijau di Wisata Religi Pasuruan yang Melegenda, Rempahnya Konsisten

Muhajir Arifin - detikJatim
Selasa, 01 Mar 2022 07:32 WIB
Gulai Kacang Hijau di Kawasan Wisata Religi Pasuruan Ini Melegenda
Gulai kacang hijau (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Pecinta kuliner gulai tak ada salahnya mampir ke warung tempat wisata religi Pasuruan. Warung Ach. Sya'roni namanya. Sebab, warung yang sudah berdiri sejak 1980 ini menyediakan gulai kacang hijau yang nikmat nan lezat.

Sangat mudah menemui Warung Ach. Sya'roni ini. Berada di Jalan KH Abdul Hamid atau lebih dikenal Jalan Jawa. Atau tepatnya di jalan sisi barat wisata religi makam KH Abdul Hamid.

Gulai kacang hijau di warung ini dijamin maknyus dengan kuah bumbu rempah yang terasa gurih di lidah. Daging kambing yang digunakan merupakan kambing muda sehingga sangat empuk dikunyah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taburan kacang hijau matang menambah nikmat dan lezat rasanya.

Tak heran, warung ini tidak pernah sepi dari pembeli. Dalam sehari, warung ini bisa menghabiskan 100 porsi. Atau menghabiskan 2 ekor kambing muda.

ADVERTISEMENT
Gulai Kacang Hijau di Kawasan Wisata Religi Pasuruan Ini MelegendaGulai Kacang Hijau di Kawasan Wisata Religi Pasuruan/ Foto: Muhajir Arifin

"Kami mulai buka pukul 11.00 WIB - 23.00 WIB. Sekitar 100 porsi habis. Sehari habis dua ekor kambing," kata Ahmad Masud, pemilik warung, Selasa (1/3/2022).

Masud, salah satu anak dari pendiri warung, Ach. Sya'roni ini mengatakan dirinya sangat menjaga kualitas sehingga mampu bertahan puluhan tahun. Kambing yang digunakan dipastikan kambing muda, bumbu rempah yang dipakai kualitas terbaik dan terdapat bumbu rahasia warisan keluarga.

"Saat ini harganya Rp 30 ribu per porsi," jelas Masud.

Pembeli di warung ini selain warga di dalam kota jugaluar kota, terutama para peziarah makam KH Abdul Hamid. Karena merasa tagihan dengan rasanya, seringkali para pembeli mengajak membuka cabang gulai kacang hijau di kota lain.

"Banyak yang luar kota suruh buka cabang, tapi belum bisa," pungkasnya.




(fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads