Mengintip Proses Pembuatan Kerupuk Tette Khas Pamekasan

Mengintip Proses Pembuatan Kerupuk Tette Khas Pamekasan

Zaini - detikJatim
Kamis, 17 Feb 2022 11:05 WIB
Kerupuk Tette Pamekasan
Kerupuk Tette asal Pamekasan sedang dijemur (Foto: Zaini)
Pamekasan -

Selain terkenal dengan garamnya, Madura ternyata memiliki makanan khas yang unik. Namanya kerupuk Tette. Kerupuk ini terbuat dari singkong rebus yang diolah dengan cara unik, yaitu ditumbuk di atas batu panjang.

Diberi nama Tette (Bahasa Madura) karena proses pembuatan kerupuk ini dipipihkan. Yakni ditumbuk di atas batu dan diberi bumbu penyedap dari campuran garam dan bawang putih.

Tumbukan singkong yang sudah pipih selanjutnya dijemur di bawah terik matahari hingga kering. Lalu baru digoreng hingga matang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Pamekasan, pembuat usaha rumahan kerupuk tette banyak ditemui di daerah Desa Toronan dan Desa Kowel, Pamekasan.

Salah satunya warga Desa Kowel, Sutirah. Dia kerap membuat kerupuk Tette bersama ibunya. Menurut Sutirah, proses pembuatannya dilakukan usai subuh hingga pagi.

ADVERTISEMENT

"Paginya sudah siap jemur," kata Sutirah.

Saat musim penghujan, produksinya berkurang lantaran terkendala pengeringan.

"Bikinnya sekarang sedikit, susah kering karena nggak ada sinar matahari. Ditambah singkongnya sekarang sulit dicari," kata Sutirah saat ditemui usai menjemur kerupuknya, Kamis (17/2/2022).

Sutirah menambahkan, jika cuaca normal dan singkongnya mencukupi, dia bisa memproduksi kerupuk Tette sebanyak 300 lembar dalam sehari. Per 100 lembarnya dijual dengan harga Rp 11 ribu.

"Saya setiap hari beli dua sak singkong untuk produksi kerupuk jika cuaca normal. Tapi sekarang mengurangi, karena harga singkong sekarang juga mahal," keluh Sutirah.

KerupukTette ini biasa dikonsumsi untuk camilan karena rasanya gurih. Selain itu, makanan khas Pamekasan itu juga digunakan bahan tambahan untuk membuat rujak.




(hse/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads