Kreasi menu kuliner di Kota Malang seakan tak pernah habis. Kali ini, yang lagi ngehits adalah jajanan Makaroni Telor atau Maklor.
Setiap hari, makanan ini menjadi buruan para penikmat kuliner di Kota Malang. Meski terbilang sederhana, namun pilihan varian rasa makaroni telor yang dijajakan cukup banyak, yakni sampai 18 rasa.
Maklor cimin begitu dikenal digemari semua rentang usia, mulai remaja hingga dewasa. Tak heran, jika tempat berjualan maklor seakan tak pernah sepi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terutama saat jam makan siang atau sepulang sekolah. Lokasinya sendiri berada di Jalan Kediri, Kota Malang. Menu varian rasa yang disediakan sangat beragam, seperti pedas asin, keju, dan barbeque, hingga jagung manis.
Untuk penyajiannya, makaroni telor ini cukup sederhana. Makaroni yang telah direbus, kemudian digoreng bersama telor kocok.
![]() |
Setelah semuanya matang, campuran makaroni dan telur diberi bumbu sesuai dengan selera pembeli. Sangking ngehitsnya, pembeli makaroni telor juga ada dari luar Kota Malang.
Untuk satu porsi makaroni telor hanya dibandrol sebesar Rp 6 ribu saja. Pemilik lapak makaroni telor, Dicky Ari Setiawan, usaha makaroni telor dirintis pasca dirinya diberhentikan kerja karena pandemi.
"Awalnya dulu kan pandemi saya kerja ikut orang terus dirumahkan, dari situ saya cari ide jualan dari medsos, setelah saya modifikasi," ujarnya ditemui di lapak dagangannya, Selasa (25/1/2022).
Warung maklor buka setiap hari, mulai Senin sampai dengan Sabtu pukul 10 pagi hingga pukul 6 sore. Tak kurang 350 hingga 400 porsi terjual setiap harinya.
Rencananya, Dicky akan menambah deretan menu baru maupun promo, pembeli yang penasaran bisa mencari tahu jajanan ini dengan mengakses medsos.
(fat/fat)