Jika selama ini bakso identik dengan Kota Malang, ternyata ada kuliner khas lain patut dicoba. Yaitu orem-orem. Makanan ini disajikan dengan ketupat dipadu kuah santan hangat, tauge serta irisan tempe sangat cocok dinikmati dengan suhu udara dingin Malang.
Tak heran kuliner ini banyak mendapat tempat di hati penikmatnya. Banyak warung orem-orem yang tersebar di Malang, namun warung Pak Mahmudi yang berada di Jalan Raya Singosari, Kabupaten Malang, layak dicoba.
Rasa khas orem-orem Pak Mahmudi berdiri sejak 1970-an ini sudah banyak pelanggan. Ciri khas lain dari warung orem-orem Pak Mahmudi yakni ukuran ketupat yang 5 kali lebih besar dari ketupat pada umumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahmudi memgaku, awalnya dia ikut berjualan dengan ibunya di tahun 1970-an lalu. Ibunya sendiri yang meracik bumbu dan memasak orem-orem.
Sejak saat itu dirinya tak pernah mengubah resep yang diajarkan ibunya. Saat ini, enam saudaranya juga ikut berjualan orem-orem yang tersebar di beberapa tempat Kota maupun Kabupaten Malang.
![]() |
"Kami sudah lama jualan, saudara kini ikut jualan, resepnya tidak berubah, ukuran ketupat jumbo menjadi daya tarik sendiri," katanya Jumat (21/1/2022).
Untuk menikmati satu porsi orem-orem Pak Mahmudi, pembeli hanya membayar Rp 9 ribu saja. Orem-orem ini akan lebih nikmat jika dipadukan dengan lauk seperti mendok dan telur asin.
Andri, salah satu pembeli mengaku sudah menjadi pelanggan tetap orem-orem Pak Mahmudi, sejak dirinya bekerja di Malang 15 tahun lalu.
Rasa orem-orem buatan Mahmudi dikatakan tak pernah berubah sampai hari ini. 'Enak disini, sangat cocok dan jadi pelanggan tetap," katanya terpisah.
Bagaimana Anda ingin mencoba, silakan datang ke warung orem-orem Pak Mahmudi.
(fat/fat)