.webp)
Objek vital dan pusat aktivitas masyarakat menjadi prioritas pengamanan selama libur Natal dan Tahun Baru 2026 di Kota Madiun. Gereja, serta pusat keramaian wisata seperti replika ikon dunia, akan menjadi fokus utama pengamanan.
Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto Supriyadi menyampaikan, Polres Madiun Kota meningkatkan kewaspadaan menjelang dan saat malam pergantian tahun baru. Selain gereja, pusat keramaian yang menjadi pantauan antara lain stasiun kereta api, terminal, alun-alun, serta lokasi-lokasi ramai lainnya.
"Seluruh lokasi gereja dan keramaian tersebut dipastikan berada dalam pengawasan aparat gabungan. Jadi selain pengamanan ibadah, Polres Madiun Kota juga meningkatkan kewaspadaan menjelang dan saat malam pergantian tahun. Upaya antisipasi dilakukan secara terpadu bersama unsur Forkopimda Kabupaten dan Kota Madiun, serta mendapat dukungan dari tokoh agama dan tokoh masyarakat," ujar Wiwin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wiwin menambahkan, pengamanan lingkungan juga diperkuat melalui aktivasi pos kamling untuk memastikan keamanan rumah warga yang ditinggalkan saat ibadah Natal. Peran aktif masyarakat bersama aparat keamanan menjadi kunci agar lingkungan tetap aman.
"Operasi kepolisian ini bertujuan untuk memastikan seluruh rangkaian ibadah Natal dan perayaan Tahun Baru dapat berjalan aman serta memberikan rasa nyaman kepada masyarakat," ungkap Wiwin.
Sebanyak 330 personel gabungan dilibatkan dalam pengamanan, yang telah diawali dengan apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2025. Rinciannya, Polres Madiun Kota menurunkan 226 personel, Yon C Satbrimob Polda Jatim 30 personel, Kodim 0803 Madiun 20 personel, Denpom VI Madiun 6 personel, Dishub Kota Madiun 12 personel, Satpol PP dan Damkar Kota Madiun 12 personel, Dinkes Kota Madiun 12 personel, BPBD Kota Madiun 6 personel, serta SENKOM Kota Madiun 6 personel.
Wali Kota Madiun H. Maidi menyatakan dukungannya terhadap pengamanan yang dilakukan TNI-Polri, instansi terkait, dan masyarakat saat momen Nataru.
"Kita siap menyambut masyarakat yang ingin berlibur ke Kota Madiun. Area parkir, insya Allah, memadai untuk kendaraan wisatawan," tandas Maidi.
(ihc/auh)
