Kapolres Mojokerto Kota Cek Pengamanan Nataru dengan Gowes

Kapolres Mojokerto Kota Cek Pengamanan Nataru dengan Gowes

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Sabtu, 20 Des 2025 16:40 WIB
Kapolres Mojokerto Kota Cek Pengamanan Nataru dengan Gowes
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Herdiawan Arifianto mengecek pengamanan mengecek pos Nataru dengan gowes (Foto: Dok. Istimewa)
Mojokerto -

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Herdiawan Arifianto mengecek pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan gowes. Tidak hanya itu, sambil mengayuh sepeda, ia juga menyapa masyarakat dan memantu kamtibmas di wilayah hukumnya.

Herdiawan didampingi para pejabat utama (PJU) Polres Mojokerto Kota gowes melintasi jalan protokol, belusukan ke permukiman penduduk, serta pusat-pusat kegiatan masyarakat. Tak sekadar menjaga kebugaran fisik, gowes ini juga untuk menyapa masyarakat dan memantau langsung situasi kamtibmas jelang Nataru.

Selanjutnya, Kapolres Mojokerto Kota dan rombongannya mengecek langsung sejumlah pos Operasi Lilin Semeru 2025. Mulai dari Pos Terpadu di Alun-Alun Wiraraja, pos pelayanan di Simpang 4 Sekarputih, serta pos pengamanan di utara Jembatan Gajah Mada dan Exit Tol Gedeg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami cek kesiapan personel, kelengkapan sarana dan prasarana pendukung, serta pola pengamanan yang diterapkan di masing-masing pos. Alhamdulillah semuanya siap dan berjalan dengan baik," terangnya kepada wartawan, Sabtu (20/12/2025).

ADVERTISEMENT

Operasi Lilin Semeru di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota melibatkan 308 personel gabungan untuk menjaga keamanan selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Terdiri dari 180 personel polisi, 30 Kodim 0815, 16 Dinkes, 8 Senkom, 8 PMI, 16 Dishub, 16 Satpol PP, 16 Orari, 2 damkar, serta 16 Banser.

Sebagian dari mereka disiagakan di 4 pos Operasi Lilin Semeru 2025. Yaitu 36 personel di Pos Terpadu Alun-Alun, 28 personel di Posyan Sekarputih, serta masing-masing 28 personel di Pospam Utara Jembatan Gajah Mada dan Exit Tol Gedeg.

Sedangkan objek pengamanan Operasi Lilin Semeru 20 Desember 2025-2 Januari 2026 meliputi, 36 gereja dan 8 rumah ibadah, Terminal Kertajaya, Stasiun Mojokerto, exit tol Penompo dan Gedeg, pusat perbelanjaan di Jalan Majapahit dan Benteng Pancasila, serta objek wisata Intan Abatani, Bukit Kayoe Putih dan Waduk Tanjungan.

Kepada seluruh personel yang bertuga, Herdiawan meminta agar mereka melayani masyarakat secara humanis, responsif dan profesional. Ia juga meminta personel gabungan mampu mengantisipasi berbagai potensi gangguan kamtibmas dan kepadatan lalu lintas.

"Kami berharap dengan kehadiran personel di lapangan dapat memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya menjelang, saat, maupun sesudah Natal dan Tahun Baru 2026," tandasnya.




(auh/abq)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads